TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Anak Usia 9 Tahun di Makassar Raih Rekor MURI Penyelam Scuba Termuda

Lahir dari keluarga penyelam profesional di Makassar

Momentum saat Al akan menyelam di perairan Makassar, Minggu (31/10/2021). IDN Times/Istimewa

Makassar, IDN Times - Seorang anak asal Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) bernama Muhammad Al Zahran Eras Rachman, berhasil menyabet rekor dari Museum Rekor Indonesia (MURI), sebagai penyelam scuba termuda. Dia menyabet rekor itu di usianya yang baru 9 tahun 10 bulan.

Meski usianya masih sangat belia, namun anak laki-laki yang disapa Al ini, mengaku sudah sering menyelam sehingga tak mendapat kesulitan apapun. Kemampuannya ditampilkan saat peringatan Hari Sumpah Pemuda yang berlangsung atas Kapal Pinisi, Minggu (31/10/2021). 

"Saya belajar menyelam sejak 8 tahun. Tadi diving dan melihat jetski dari bawah. Tadi menyelam kedalamannya sekitar 14 meter di bawah, 17 menit kesulitan tidak ada ada," kata Al.

1. Rekor baru diserahkan Desember 2021

Momentum saat Al akan menyelam di perairan Makassar, Minggu (31/10/2021). IDN Times/Istimewa

Dalam momentum tersebut, Al menyelam di perairan sekitar Pulau Kodingareng Keke, Makassar. Dia menyelam bersama orang tuannya, kakek hingga seorang pelatih. 

Selain rekor MURI, Al juga mendapat rekor dari Internasional Association of Diving School sebagai penyelam termuda di dunia. Atas pencapaiannya tersebut, Al merasa tak mampu lagi berkata-kata saking senangnya.

"Speechless, senang juga. Saya memang sering menyelam," katanya.

Rekor MURI untuk Al baru akan diserahkan pada Desember 2021 saat Al genap berusia 10 tahun.

Baca Juga: Dari Karebosi ke Losari, Nostalgia Suasana Makassar 40 Tahun yang Lalu

2. Mempopulerkan destinasi wisata bawah laut

Foto udara Pulau Kodingareng Keke, salah satu pulau wisata yang berada dekat dari Kota Makassar, Sulawesi Selatan. (Instagram.com/celebesfoto)

Didit Darmawan selaku pelatih penyelam mengatakan aksi Al kali ini juga sebagai ajang mempopulerkan destinasi wisata bawah laut di Indonesia, khususnya Makassar. 

"Jadi sama nanda kita turun ke kedalaman 14 meter, kita 17 menit melihat Atlantis Garden dan itu merupakan objek wisata diving yang kita mau populerkan di Indonesia, mengajak teman-teman diver Indonesia mengajak Makassar melihat Atlantis Garden," kata Didit.

Didit mengatakan Al memang tumbuh dari keluarga yang bergelut dengan dunia diving. Ayahnya memang seorang diver dan kakeknya adalah seorang instruktur selam. 

"Rumahnya dekat laut dan dia suka laut. Dia memang bercita-cita kapan dia bisa seperti papa mamanya," katanya.

Baca Juga: Startup MallSampah, Mendaur Ulang Sampah Plastik Agar Tidak Menggunung

Berita Terkini Lainnya