4 Kandidat Ketua Golkar Sulsel, Ketum Airlangga Hartarto Penentu
Pemilihan ketua diupayakan melalui mekanisme mufakat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Musyawarah Daerah (Musda) X DPD I Golkar Sulsel yang dilaksanakan di The Hotel Sultan Jakarta Pusat belum menghasilkan ketua definitif. Keempat kandidat calon semuanya dinyatakan lolos untuk ikut bertarung dalam pemilihan.
Untuk diketahui, keempat kandidat itu masing-masing, Taufan Pawe, Hamka B Kady, Supriansa, dan Syamsuddin Hamid. Keempatnya diloloskan atas pertimbangan Ketua DPD I Golkar Sulsel, Nurdin Halid. Padahal jika sesuai aturan main, maksimal hanya 3 calon yang berhak bertarung. Tawaran Nurdin Halid ini, juga disetujui oleh seluruh peserta Musda.
"Karena ada 5 asas di Partai Golkar. Asas demokrasi, Pancasila, dan kekeluargaan-kegotongroyongan. Asas ini yang kita gunakan. Kedua, dalam proses pengambilan keputusan, diprioritaskan musyawarah mufakat. Jadi ini tidak ada yang dilanggar," kata Nurdin dalam rilis yang diterima IDN Times, Jumat (7/8/2020).
1. Meloloskan keempat calon disebut tidak mengabaikan syarat
Nurdin mengaku meloloskan keempat bakal calon menjadi calon itu tidak berarti mengabaikan Pedoman Organisasi (PO) dan petunjuk pelaksanaan (juklak) Partai Golkar tentang Musyawarah Daerah.
"Tapi PO 02 kita gunakan, kita letakkan dalam Anggaran Dasar. Di sana disebutkan, boleh mengambil keputusan dengan musyawarah-mufakat. Itulah saya lempar di forum, bagaimana 4 bakal calon ini, kita tetapkan sebagai calon dan itu disetujui," ucapnya.
Meloloskan 4 bakal calon ini, lanjutnya, juga tidak berarti mengabaikan syarat pencalonan setiap bakal calon, termasuk jumlah syarat dukungan dari pemilik suara.
"Tidak diabaikan. Kenapa, karena ada diskresi ketum. Itulah kemudian, ada diskresi ketua umum, ada kesepakatan musyawarah peserta musda. Maka ada 4 calon," jelas Nurdin.