285 Hektare Hutan dan Lahan di Sulsel Terbakar Sepanjang 2023
Waspada kebakaran hutan dan lahan selama musim kemarau
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Sulawesi Selatan mencatat kebakaran hutan dan lahan seluas 285 hektare sepanjang tahun 2023. Kebakaran terutama terjadi pada fase puncak musim kemarau.
DLH Sulsel mengakumulasi data kebakaran sejak Januari hingga September 2023. Adapun musim kemarau diperkirakan berlansung hingga Oktober.
"Dari total (kasus kebakaran) sekarang ada 285 hektare. Hampir semua kabupaten ada laporannya. Hanya ada yang kecil, satu hektare saja. Yang besar itu Soppeng, Gowa," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Sulsel, Andi Nur Hasbi, Rabu (4/10/2023).
Baca Juga: Cuaca Panas Terik Terjadi Makassar Beberapa Hari Kedepan
1. Potensi kebakaran hutan dan lahan meningkat karena El Nino
Karhutla tahun ini masih berpotensi meningkat karena ada fenomena cuaca El Nino. Beberapa waktu lalu, terjadi kebakaran hutan dan lahan di sejumlah kabupaten.
Pada Rabu 13 September 2023, terjadi kebakaran hutan dan lahan pinus di Dusun Tala-tala, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros. Sepekan kemudian, Rabu 27 September 2023 malam, kebakaran juga terjadi di kawasan hutan pinus Loka, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Jeneponto.
Sehari setelahnya, yaitu pada Kamis 28 September 2023 siang, terjadi kebakaran di kawasan hutan pinus Malino, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa. Lalu, pada 29 September 2023, kebakaran juga terjadi di Bulu Sewo, Kabupaten Soppeng yang menghanguskan 10 hektare lahan.
"Soppeng sudah padam tapi tetap dijaga jangan sampai ada titik api baru," kata Hasbi.
Baca Juga: Kemarau, Pemadam Kebakaran Makassar Pertimbangkan Sedot Air Laut