Cadangan Beras Sulsel Diklaim Aman meski Ada Ancaman Kekeringan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) mengklaim cadangan beras aman di tengah terjadinya musim kemarau yang menyebabkan kekeringan masih terjadi. Hal itu disampaikan Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, saat meninjau Gudang Bulog di Makassar, Selasa (3/10/2023).
Dari hasil peninjauannya, dia menerima laporan bahwa stok beras untuk wilayah Sulsel masih cukup hingga November 2023.
"Walaupun ada kekeringan di beberapa tempat tapi manajemen logistik beras kita, terutama itu cukup baik di Sulsel. Insyaallah stok ini cukup," kata Bahtiar.
1. Masih ada kenaikan harga beras di pasar
Namun Bahtiar tak menampik masih adanya kenaikan harga beras di pasaran, termasuk di Makassar. Untuk menekan harga beras agar tidak semakin melonjak, Pemprov berencana menggelar pasar murah untuk masyarakat.
"Saya kira kami lakukan upaya-upaya maksimal, satu dua hari ke depan, atau satu minggu ke depan supaya kita bisa menstabilkan harga itu. Salah satu bentuknya adalah pasar-pasar murah," kata Bahtiar.
2. Stok beras diprediksi masih bertambah
Pimpinan Wilayah Perum Bulog Sulselbar, Muhammad Imron Rosidi, juga memastikan ketersediaan beras cukup sampai akhir tahun 2023. Bahkan stok diprediksi masih terus bertambah seiring panen di beberapa tempat.
Bukan hanya di Makassar melainkan stok di wilayah Sulselbar secara keseluruhan juga masih cukup.
"Kalau bicara stok, tidak bisa bicara angka. Paling penting kita tersedia paling nggak sampai akhir tahun. Karena ini secara reguler akan datang terus berasnya ini. Tidak usah khawatir," katanya.
Baca Juga: Ada Stok 42000 Ton, Bulog Pastikan Ketersediaan Beras di Sulsel Aman
3. Cadangan beras sudah disalurkan
Untuk penyaluran bantuan pangan beras di Sulsel, Imran mengatakan semuanya sudah tersalurkan selama September lalu. Kemudian penyaluran berlanjut pada bulan Oktober ini.
Dia mengatakan ini salah satu upaya untuk mengendalikan harga maupun mengendalikan inflasi. Paling tidak, menahan laju jangan sampai naik terus.
"Alhamdulillah progresnya bagus. Inflasi bisa kita kendalikan dan malah turun. Kita di bawah tiga, 2,33," kata Imron.
Baca Juga: Stok 13 Ribu Ton, Bulog Sebut Beras Sulsel Aman Hadapi El Nino