TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan Umumkan Dirinya Positif COVID-19

Sudah alami gejala sejak awal pekan ini

Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan. IDN Times/Humas Pemkab Gowa

Makassar, IDN Times - Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, mengumumkan bahwa ia terpapar COVID-19. Hal ini disampaikan melalui unggahan swafotonya sembari memakai masker di akun Instagram @adnanpurichtaichsan pada Kamis malam (17/2/2022).

"Sejak hari Minggu (13 Februari, red.) saya memang kurang sehat sehingga memilih beristirahat di rumah sampai hari ini," demikian petikan keterangan singkat yang ia tulis.

"Setelah swab PCR dua kali alhamdulillah negatif terus, namun swab PCR hari ini saya dinyatakan positif," sambung Adnan.

1. Sudah istirahat dari aktivitas pemerintahan sejak Minggu, 13 Februari

Swafoto unggahan Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan yang menyatakan dirinya terpapar COVID-19, Kamis 17 Februari 2022. (Instagram.com/adnanpurichtaichsan)

Sebelum isolasi mandiri, agenda yang dihadiri oleh politikus 35 tahun itu adalah dialog tatap muka dengan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia di Kantor Kementerian Investasi, Jakarta, Kamis 12 Februari.

Sehari berselang, Jumat 13 Februari, Adnan kembali ke Kota Makassar untuk menghadiri acara pernikahan yang berlangsung di salah satu hotel bintang lima.

Baca Juga: Bupati Gowa Ikut Wisuda Program Doktoral di Universitas Hassanuddin

2. Adnan meminta orang-orang yang sempat kontak untuk segera tes PCR

Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan saat peresmian aula DR Ichsan Yasin Limpo di Markas PMI Sulsel, Selasa (17/9/2019). (Dok. Humas Pemkab Gowa)

Lewat unggahan tersebut, Adnan mengimbau orang-orang yang pernah kontak dengannya selama beberapa terakhir untuk ikut segera melakukan tracing.

"Saya berharap kepada semua yang berinteraksi dengan saya agar dapat segera melakukan swab PCR, sehingga kita dapat memutus mata rantai penularan. Mohon doanya yah, terima kasih," tutup keterangan singkatnya.

Baca Juga: Bupati Gowa Ingatkan Akhir Desember Cakupan Vaksinasi Harus 70 Persen 

Berita Terkini Lainnya