TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Suhu di Arab Capai 46 C, Jemaah Haji Mesti Kurangi Aktivitas

Banyak minum bisa mencegah dehidrasi

Ilustrasi Jemaah Haji (ANTARA FOTO/Zohra Bensemra)

Makassar, IDN Times - Jemaah haji asal Tanah Air diimbau mempersiapkan kesehatan diri dengan baik untuk menghadapi kondisi alam selama beribadah di Arab Saudi. Salah satu yang perlu diwaspadai adalah iklim dan cuaca di Tanah Suci yang relatif lebih panas dibandingkan sebagian besar wilayah Indonesia.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulsel Anwar Abubakar mengatakan, saat ini suhu di Saudi berkisar di atas 40 derajat celcius pada siang hari. Suhu bahkan bisa mencapai 46 derajat, dengan kondisi yang tidak jauh berbeda antara di Mekkah dan Madinah.

"Kita harapkan jemaah bisa menjaga kesehatan karena cuaca musim panas di Tanah Suci sangat panas," kata Anwar kepada IDN Times di Makassar, Selasa (16/7).

Baca Juga: Tiket Pesawat Mahal, Jemaah Haji Mamuju Utara Naik Bus ke Makassar  

1. Jemaah diimbau kurangi aktivitas di luar ibadah

Kemenag.go.id/Bahauddin/MCH2019

Agar siap menghadapi cuaca dengan suhu udara tinggi, ada beberapa hal yang sebaiknya diperhatikan oleh jemaah. Misalnya, memperbanyak istirahat di waktu luang. Selain itu perbanyak minum dan makan buah agar tidak mengalami dehidrasi.

Jemaah haji yang berangkat pada awal-awal kelompok terbang, biasanya punya waktu panjang menanti pelaksananaan rukun haji. Puncaknya wukuf di Arafah, pada 9 Hijriah kalender Islam.

"Kita harapkan jemaah bisa menjaga kesehatan. Kurangi aktivitas di luar kegiatan ibadah," ujar Anwar.

2. Sebaiknya tidak berkeliaran di luar penginapan

kemenag.go.id/Uud/MCH2019

Jemaah haji asal Sulsel yang sudah tiba secara berangsur di Madinah dan Mekkah sejak satu pekan lalu, sudah menjalani sejumlah rangkaian kegiatan. Seperti yang dilaporkan Nurdin, petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) asal Kabupaten Sidenreng Rappang di laman Kemenag Sulsel. Jemaah beraktivitas dengan suhu udara berkisar 44 derajat celcius di siang hari, dan 28 derajat celcius saat malam.

Nurdin mengatakan, jemaah sudah diimbau agar tidak berkeliaran di luar hotal tempat penginapan, kecuali untuk melaksanakan salat di Masjid Nabawi maupun Masjid Al Haram. Jemaah diingatkan mengkonsumsi vitamin atau obat-obatan, serta menggunakan masker, penutup kepala, serta pakaian berlengan panjang setiap berada di luar gedung atau ruangan.

Baca Juga: Kesehatan 70 Persen Anggota Jemaah Haji Berisiko Tinggi  

Berita Terkini Lainnya