Pemkab Gowa Belum Pastikan Besaran Lahan Terdampak Kebakaran Hutan
Titik api muncul di enam kecamatan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Gowa masih mengumpulkan data tentang kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di kawasan dataran tinggi. Api dilaporkan muncul di sejumlah titik pada kaki Gunung Bawakaraeng dan Lompobattang sejak Minggu (20/10), dan hingga kini petugas gabungan masih berupaya memadamkan.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gowa mencatat titik kebakaran terjadi pada sejumlah desa di enam kecamatan. Masing-masing di Kecamatan Parangloe, Manuju, Parigi, Tompobulu, Bontolempangan, dan Tinggimoncong. Namun hingga kini belum ada jumlah pasti soal besaran lahan yang terdampak kebakaran.
"Saat ini belum dapat dirampungkan karena masih dikumpulkan dari masing-masing kecamatan," kata Wakil Bupati Gowa Abdul Rauf Malaganni lewat keterangan pers yang diterima IDN Times di Makassar, Selasa (22/10).
1. Tim penanganan karhutla berupaya padamkan titik api
Pemerintah Kabupaten Gowa merespons karhutla di daerah dataran tinggi dengan membentuk Tim Penanganan Karhutla. Tim ini meliputi personel Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Manggala Agni, TNI dan Polri.
Wabup Gowa menyatakan tim telah bekerja secara penuh memadamkan api, dan mencegahnya menjalar lebih besar. Tim tersebut diminta tetap berada di lokasi sampai semua titik api padam. Sedangkan Pemkab masih akan membahas status kebencanaan, apakah tetap siaga atau dinaikkan jadi tanggap darurat.
"Kami pun meminta (petugas) agar tidak meninggalkan lokasi sebelum betul-betul padam," kata Wabup.
Baca Juga: Hutan di Kaki Gunung Bawakaraeng dan Lompobattang Terbakar
Baca Juga: Kebakaran Hutan dan Lahan di Maros Menjalar Dekat Kawasan Pemukiman