Mobil Barakuda Polisi Lindas Warga, Kapolda: Sama Sekali Tak Disengaja
Kapolda janji bakal usut kasus mobil polisi lindas warga
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Mobil barakuda milik Brimob Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan melindas dua warga di Jalan Urip Sumoharjo Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (28/9) malam. Insiden itu terjadi saat polisi berupaya membubarkan massa dalam rangkaian aksi demonstrasi di sekitar jembatan layang atau fly over.
Korban masing-masing mahasiswa Universitas Bosowa bernama Dicky Wahyudi, dan pengendara ojek daring bernama Irfan Rahmatullah. Video kejadian sempat viral di berbagai media sosial, sebelum dibenarkan oleh Kepala Polda Sulsel Irjen Mas Guntur Laupe.
Kapolda menyatakan situasi di lokasi saat itu ada tembakan gas air mata dari aparat. Kemungkinan korban yang berhamburan bersama massa di jalan panik dan tidak melihat kendaraan taktis yang melaju.
"Sebenarnya mobil, sirine dan rotatornya sudah nyala, cukup besar. Mungkin situasi di lapangan yang bersangkutan kurang cepat menghindar," kata Kapolda kepada wartawan di Makassar, Sabtu (28/9).
Baca Juga: Potret Setahun Tragedi Gempa, Tsunami, Likuefaksi di Palu & Sekitarnya
1. Kapolda nyatakan peristiwa itu "sama sekali tidak disengaja"
Kejadian dua warga terlindas mobil taktis terjadi dalan gelombang aksi unjuk rasa di Makassar. Pada malam hari, sekelompok massa yang terdiri dari gabungan mahasiswa dan masyarakat terlibat bentrok dengan Polisi. Bentrok terjadi di kawasan fly over hingga di depan kampus Unibos dan Universiras Muslim Indonesia, di Jalan Urip Sumoharjo.
Seperti ditunjukkan video yang beredar, salah satu warga terlindas di depan kampus UMI. Kapolda menyatakan kejadan itu di luar kesengajaan aparat.
"Rantis tidak mengejar. Cuma pendesakan agar pengunjuk rasa mundur. Makanya dikasih lampu, sirine, rotator. Sama sekali nggak ada (kesengajaan)," ucap Kapolda.
Baca Juga: Viral Mobil Polisi Lindas Pendemo di Makassar, Ini Kata Kapolda