La Rewa Jadi Maskot Pilkada Makassar 2020, Ini Maknanya
Ayam jantan dengan pakaian adat warna merah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar meluncurkan pemilihan wali kota dan wakil wali kota tahun 2020, Jumat (8/11). KPU sekaligus memperkenalkan maskot Pilkada Makassar 2020 bernama La Rewa.
La Rewa ituberupa kartun ayam jantan dengan pakaian adat tradisional Makassar berwarna merah. Pose ayam tengah menendang bola takraw sambil memegang surat suara. Pada sebagian sayapnya terdapat noda tinta berwarna ungu.
Komisioner KPU Makassar Endang Sari menjelaskan, La Rewa melambangkan sifat-sifat orang Makassar yang ramah, adil, berani, jujur, dan berjiwa kesatria dalam melakukan kebenaran atau kebaikan. Maskot akan digunakan dalam setiap sosialisasi dan tahapan pilkada Makassar.
“Maskot ini menggambarkan ayam yang tersenyum. Artinya, pilkada bukan hanya ajang pertarungan. Tapi ini ajang pesta untuk kita semua,” kata Endang Sari pada peluncuran pilkada, Jumat (8/11) malam.
Mari melihat lebih dekat maskot Pilkada Makassar 2020 berikut maknanya, yang dijelaskan oleh Endang secara detail.
Baca Juga: KPU Targetkan Partisipasi Pilkada Makassar seperti Pilpres 2019
1. Ayam jantan terinspirasi dari julukan Sultan Hasanuddin
Pemilihan ayam jantan sebagai maskot terinspirasi dari pahlawan nasional Sultan Hasanuddin yang bergelar ‘Ayam Jantan dari Timur’. Ayam melambangkan keberanian serta kejantanan dalam menegakkan suatu kebenaran.
Warna cokelat bulu ayam melambangkan sifat alami, stabilitas, rasa percaya, aman, dan kejujuran.
Baca Juga: Pilkada 12 Daerah di Sulsel Tahun 2020, Ini 4 Faktanya