Habibie Wafat, Warga Sulsel Diminta Naikkan Bendera Setengah Tiang
Gubernur kenang pesan almarhum tentang kepemimpinan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah meminta pemerintah dan masyarakat di daerahnya untuk menaikkan bendera Merah Putih setengah tiang. Itu sebagai tanda berkabung dan penghormatan kepada Presiden Republik Indonesia ke-3 almarhum BJ Habibie.
Habibie meninggal di Jakarta, Rabu (11/9) pukul 18.05 WIB di usia 83 tahun. Gubernur Sulsel telah berangkat ke Jakarta untuk melayat dan mengikuti prosesi pemakaman almarhum.
"Kita berharap, atas meninggalnya Presiden Ketiga Republik Indonesia, ini wujud duka cita kita, dengan menaikkan bendera setengah tiang. Mudah-mudahan ini menjadi imbauan dari seluruh pemerintahan yang ada di Indonesia," kata Gubernur lewat keterangan pers yang diterima Kamis (12/9) pagi.
Baca Juga: Takziah ke Rumah Duka Habibie, Prabowo Sampaikan Belasungkawa
1. Pengibaran bendera setengah tiang selama tiga hari berturut-turut
Gubernur Nurdin mengimbau warga Sulsel untuk mengibarkan bendera setengah tiang, setidaknya tiga hari berturut-turut. Dimulai sejak Kamis (12/9) hingga Sabtu (14/9).
Imbauan tersebut senada dengan permintaan Pemerintah Republik Indonesia melalui Surat Edaran Menteri Sekretaris Negara Republik Indonesia, Rabu (11/9). Mensesneg mengarahkan kepada gubernur, bupati dan wali kota, menyampaikan kepada masyarakat luas untuk mengibarkan bendera setengah tiang.
Atas jasa-jasanya semasa hidup, menurut Nurdin, Habibie layak mendapatkan penghormatan dari seluruh bangsa Indonesia terutama warga Sulsel. "Beliau putra terbaik Parepare dan menjadi kebanggaan Sulsel," ujarnya.
Baca Juga: Habibie Sempat Sedih Karena Rencana Pesawatnya Belum Terwujud