Survey LSI: Mayoritas Warga Gowa Ingin Adnan Kembali Jadi Bupati  

Elektabilitasnya jauh mengalahkan kandidat lain

Makassar, IDN Times - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei terbaru soal persepsi masyarakat terhadap pemerintahan di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Hasilnya, mayoritas masyarakat menyatakan puas terhadap kinerja Bupati Adnan Purichta Ichsan, dan menginginkan dia kembali jadi bupati di periode pemerintahan selanjutnya.

LSI menggelar survei pada 14-19 Oktober 2019, dengan melibatkan 880 responden yang tersebar di seluruh kecamatan se-Kabupaten Gowa. Wawancara dilakukan secara tatap muka, menggunakan metode multistage random sampling dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error 3,37 persen.

“Sebesar 83,75 persen masyarakat menyatakan sangat puas terhadap kinerja Adnan Purichta Ichsan. Selain itu, 80,68 persen masyarakat menilai pemerintahan Adnan sangat berhasil,” kata peneliti LSI Haerul Aman, saat merilis hasil survei berjuful Matahari Tunggal dari Gowa, Empat Tahun Pemerintahan Adnan Purichta Ichsan, di Makassar, Rabu (27/11).

1. Adnan diinginkan karena program kerjanya dianggap berhasil

Survey LSI: Mayoritas Warga Gowa Ingin Adnan Kembali Jadi Bupati  IDN Times/Aan Pranata

Menurut survei LSI, masyarakat Gowa sangat puas atas kinerja pemerintahan Adnan dalam mengatasi berbagai masalah umum. Ada 80 persen lebih responden yang mengaku puas dalam penanganan masalah keamanan, pelayanan pendidikan, serta layanan kesehatan. Masyarakat juga mengapresiasi dengan kinerja pemerintah pada persoalan administrasi publik, penegakan hukum, kebersihan, dan tata kota, dengan tingkat kepuasan di atas 60 persen.

Ada lima program Pemerintah Kabupaten Gowa yang dianggap berhasil oleh masyarakat. Dua di antaranya di bidang kesehatan, yakni layanan kesehatan gratis dan proyek pembangunan puskesmas rawat inap. Lalu pembangunan fisik Masjid Agung Syekh Yusuf dan Syekh Yusuf Discovery; program pariwisata Beautiful Malino; dan sistem kelas tuntas berkelanjutan.

“Tingkat kepuasan dan keberhasilan kinerja Adnan menjadikannya sosok yang sangat kuat untuk dipilih kembali. Hasil riset menunjukkan bahwa sebesar 71,82 persen masyarakat menginginkan kembali Adnan menjabat sebagai bupati di periode pemerintahan selanjutnya,” ucap Haerul.

2. Elektabilitas kandidat kepala daerah di Gowa sangat timpang

Survey LSI: Mayoritas Warga Gowa Ingin Adnan Kembali Jadi Bupati  IDN Times/Aan Pranata

Survei teranyar LSI merekam tingkat keterpilihan atau elektabilitas 12 kandidat yang ramai dibicarakan sebagai kandidat bupati, jelang pemilihan kepala daerah tahun 2020. Di antara sejumlah kandidat yang muncul, Adnan memperoleh tingkat elektabilitas tertinggi, yakni 60,11 persen. Capaian itu sangat timpang dengan kandidat lain.

Sebagai pesaing terdekat Adnan, legislator DPR RI Amir Uskara menempati peringkat kedua dengan elektabilitas 10,11 persen. Legislator DPRD Sulsel Darmawansyah Muin menyusul dengan 5,23 persen. Adapun masyarakat yang belum menentukan pilihan berkisar 15,91 persen.

3. Adnan bisa menang pilkada dengan perolehan suara 72 persen

Survey LSI: Mayoritas Warga Gowa Ingin Adnan Kembali Jadi Bupati  IDN Times/Aan Pranata

LSI menggelar simulasi pemilihan bupati Gowa dengan menempatkan Adnan Purichta Ichsan dan Abdul Rauf Mallagani (Karaeng Kio) sebagai pasangan petahana. Responden diminta memberikan pilihan, jika seandainya pilkada digelar dengan dua, tiga, hingga empat pasangan calon. Seperti apa hasilnya?

Jika ada dua kandidat, Adnan-Karaeng Kio berpeluang menang dengan perolehan suara 72,61 persen. Pada simulasi tiga kandidat, suaranya mencapai 69,77 persen, sedangkan pada simulasi empat kandidat suaranya 69,32 persen.

“Melalui simulasi pemilihan empat, tiga, maupun dua pasangan kandidat, Adnan-Karaeng Kio mencapai perolehan suara yang sangat unggul dibandingkan pasangan kandidat lainnya,” Haerul menerangkan.

Baca Juga: Adnan Resmikan Aula Ichsan Yasin Limpo di Markas PMI Sulsel

4. Adnan disebut contoh nyata keberhasilan pemimpin muda

Survey LSI: Mayoritas Warga Gowa Ingin Adnan Kembali Jadi Bupati  Humas Pemkab Gowa

Penulis dan tokoh pemuda Fahd Pahdepie memuji Adnan yang mendapat apresiasi positif dari masyarakat. Menurut dia, Adnan merupakan salah satu contoh nyata bahwa anak muda bisa memimpin masyarakat dan berhasil menjalankannya.

Saat dilantik jadi bupati pada tahun 2016, Adnan berusia 29 tahun. Saat itu kepemimpinan anak muda masih dianggap sebatas wacana dan banyak diragukan baik oleh masyarakat maupun sesama elite politik.

“Ini memberi sinyal bahwa kepemimpinan anak muda bukan sesuatu yang sifatnya gimmick politik belaka. Dan terbukti Adnan memberi kepuasan dan menorehkan prestasi yang dianggap berhasil,” kata Fahd.

Baca Juga: Bupati Gowa Bangga Syahrul Terpilih Jadi Menteri Pertanian

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya