Reka Ulang Pembunuhan, Najamuddin Ditembak dari Jarak 3 Meter

Korban petugas Dishub Makassar tewas ditembak 3 April 2022

Makassar, IDN Times - Penyidik Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Makassar mereka ulang kasus pembunuhan petugas Dinas Perhubungan, Najamuddin Sewang. Najamuddin ditembak saat mengendarai motor di Jalan Danau Tanjung Bunga Makassar, 3 April 2022 lalu.

Rekonstruksi yang digelar dua hari sejak Kamis (19/5/2022), menghadirkan para pelaku, termasuk anggota Brimob Polda Sulawesi Selatan yang jadi eksekutor, yakni Chaerul Akmal, serta otak pembunuhan yang merupakan eks Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Makassar M Iqbal Asnan.

"Ada 28 adegan yang akan kita laksanakan dan sudah dilaksanakan. Ada delapan titik lokasi. Di TKP (tempat kejadian perkara) ada empat adegan," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) AKBP Reonald Truly Sohomuntal Simanjuntak, dikutip dari Antara, Jumat (20/5/2022).

1. Pelaku menembak korban dari jarak dekat

Reka Ulang Pembunuhan, Najamuddin Ditembak dari Jarak 3 MeterIlustrasi penembakan (IDN Times/Arief Rahmat)

Polisi menggelar empat adegan pada rekonstruksi di lokasi penembakan. Pada adegan 14, sang eksekutor diketahui telah mengintai korban sejak berdinas dan membuntutinya dari belakang saat melintas dengan sepeda motor di jalan tersebut.

Selanjutnya pada adegan ke-15, pelaku yang mengendarai sepeda motor mulai mendekati korban. Diperkirakan berjarak tiga meter, dia melepaskan tembakan ke arah tubuh korban, lalu mendahuluinya.

Pada adegan ke-16 korban tiba-tiba terjatuh dari motornya di dekat Masjid Ceng Ho, bahkan sempat ditolong warga setempat. Untuk memastikan target sudah kena, pelaku CA melihat dari kaca spion lalu meninggalkan korban dan sempat membuka jaket ojek online yang dikenakan di lantai motor.

Pada adegan ke-17, pelaku kemudian membuang selongsong peluru dan jaket tersebut ke Kanal Tanggul Patompo, selanjutnya kembali ke kosnya di belakang Markas Brimob Polda Jalan Sultan Alauddin untuk bertemu SL yang juga anggota Polri aktif untuk mengembalikan senjata dan motor yang digunakan.

"Adegan dimulai dari tersangka memepet korban yang dilanjutkan tersangka menembak korban, kemudian korban jatuh setelah ditembak, dan memastikan korban meninggal dan melarikan diri. Tersangka awalnya mengikuti korban dari tempat kerja. Jarak sekitar tiga meter penembakan dan (menembak) pakai tangan kiri," ujar Reonald.

2. Pembunuhan sudah direncanakan

Reka Ulang Pembunuhan, Najamuddin Ditembak dari Jarak 3 MeterIlustrasi Pistol (IDN Times/Mardya Shakti)

Dari rekonstruksi terungkap bahwa kasus penembakan itu sudah terencana sejak awal. Peristiwa ini berkaitan dengan jalinan asmara cinta segitiga antara perempuan berinisal R, pegawai Dishub Makassar dengan korban Najamuddin Sewang, serta Iqbal Asnan selaku otak pembunuhan.

Sebelumnya, polisi telah menetapkan lima orang tersangka. Tiga tersangka lainnya adalah SL, anggota Polri aktif; SH petugas Dishub Makassar; dan AS anggota Satpol PP Makassar.

Tersangka Iqbal sebagai otak pembunuhan dan eksekutor berencana dikenakan Pasal 55 angka 1 dan 2 jo 340 KUHP dan 336 KUHP dengan ancaman hukuman mati atau penjara seumur hidup atau penjara 20 tahun.

3. Pembunuhan terkait cinta segi tiga

Reka Ulang Pembunuhan, Najamuddin Ditembak dari Jarak 3 MeterKapolrestabes Makassar Kombes Budhi Haryanto. (Dok. IDN Times/Istimewa)

Sebelumnya Kapolrestabes Makassar Kombes Yudhi Haryanto mengungkap motif di balik kasus penembakan Najamuddin Sewang, petugas Dinas Perhubungan Kota Makassar.

"Motif daripada pelaku ini adalah cinta segitiga. Motif pribadi," kata Kombes Yudhi.

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya