BPS: Pembangunan Manusia di Sulsel Sudah Level Tinggi  

IPM indikator penting dalam ukuran kualitas hidup masyarakat

Makassar, IDN Times - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat indeks pembangunan manusia (IPM) di Sulawesi Selatan pada tahun 2018 mencapai 70,90. Angka ini disebut telah masuk status level tinggi.

IPM merupakan indikator penting untuk mengukur keberhasilan dalam upaya membangun kualitas hidup masyarakat. IPM menjelaskan bagaimana penduduk dapat mengakses hasil pembangunan dalam memperoleh pendapatan, kesehatan, pendidikan, dan sebagainya. 

“Peningkatan kualitas hidup di Sulawesi Selatan terus mengalami kemajuan yang ditandai dengan terus meningkatnya indeks pembangunan manusia dari tahun ke tahun,” kata Kepala Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik BPS Sulsel Didik Nursetyohadi di Makassar, Kamis (2/5).

1. IPM Sulsel terus naik dalam lima tahun terakhir

BPS: Pembangunan Manusia di Sulsel Sudah Level Tinggi  IDN Times / Aan Pranata

Menurut BPS, IPM Sulsel terus maju selama periode lima tahun terakhir. IPM naik dari 67,92 pada tahun 2013 menjadi 70,90 di tahun 2018. Selama periode itu, IPM Sulsel rata-rata tumbuh sebesar 0,88 per tahun. 

Sampai tahun 2016, status pembangunan manusia di Sulsel masih pada level sedang. Dan sejak tahun 2017 statusnya sudah masuk kelompok level tinggi.

Meski begitu, IPM Sulsel masih berada pada peringkat 14 secara nasional. IPM tertinggi tercatat di DKI Jakarta.

2. Angka harapan hidup capai 70 tahun

BPS: Pembangunan Manusia di Sulsel Sudah Level Tinggi  pexels.com/@rawpixel

Capaian pembangunan manusia diukur berdasarkan tiga aspek esensial, yaitu umur panjang dan hidup sehat, pengetahuan, dan standar hidup layak. Seiring IPM, masing-masing komponen di Sulsel juga menunjukkan kenaikan dari tahun ke tahun.

Komponen utama berupa umur harapan hidup saat lahir (UHH) sebagai representasi dimensi umur panjang dan hidup sehat. Pada tahun 2018, rata-rata umur harapan hidup masyarakat Sulsel mencapai 70,08 tahun. Bandingkan di tahun 2013, dengan umur harapan hidup 69,50 tahun.

Baca Juga: 15 Hari, Real Count Pileg Makassar Baru Tampilkan 1 TPS  

3. Semakin banyak penduduk bersekolah

BPS: Pembangunan Manusia di Sulsel Sudah Level Tinggi  Pixabay/Nico_Boersen

Pada dimensi pengetahuan, BPS memperhatikan dua indikator, yakni harapan lama sekolah dan rata-rata lama sekolah. Kedua indikator ini terus meningkat dari tahun ke tahun.

Di 2018, harapan lama sekolah di Sulsel mencapai 13,34, yang berarti anak usia 7 tahun berpeluang menamatkan pendidikan hingga lulus Diploma. Sementara, rata-rata penduduk Sulsel usia 25 tahun ke atas telah mengenyam pendidikan hingga kelas VIII.

“Meningkatnya harapan lama sekolah menjadi sinyal positif bahwa semakin banyak penduduk yang bersekolah. Pertumbuhan yang positif ini merupakan modal penting dalam membangun kualitas manusia yang lebih baik,” kata Didik.

Baca Juga: Hardiknas, Kota Makassar Resmi Punya 10 SMP Negeri Baru  

4. Pengeluaran per kapita Rp10,81 juta per tahun

BPS: Pembangunan Manusia di Sulsel Sudah Level Tinggi  Pixabay

Selama enam tahun, pengeluaran per kapita masyarakat Sulsel rata-rata tumbuh 2,08 persen per tahun. Di 2018, pengeluaran mencapai Rp10,81 juta. Nilai itu meningkat dari tahun 2013 sebesar Rp9,6 juta.

5. IPM Makassar satu-satunya berstatus sangat tinggi

BPS: Pembangunan Manusia di Sulsel Sudah Level Tinggi  IDN Times / Aan Pranata

Berdasarkan peta per daerah, IPM di Sulsel terbilang positif karena sebagian sudah berstatus tinggi. Dari 24 kabupaten/kota, tinggal 11 yang berstatus sedang.

Tujuh daerah berstatus tinggi, yakni Parepare, Palopo, Luwu Timur, Enrekang, Pirang, Sidrap, dan Barru. Makassar masih satu-satunya berlevel sangat tinggi.

“Level pembangunan manusia yang relatif merata ini mengindikasikan bahwa disparitas pembangunan manusia antar kabupaten/kota di Sulsel relatif rendah. Ke depan, diharapkan lebih banyak lagi daerah yang berstatus tinggi dan sangat tinggi,” Didik mengatakan.

Baca Juga: IDN Times Diharap Dorong Potensi Millennials di Sulsel

Topik:

  • Aan Pranata
  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya