Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Proyek tol layang Jalan AP Pettarani, Makassar. IDN Times/Aan Pranata

Makassar, IDN Times - Kontraktor PT Bosowa Marga Nusantara (BMN) terus memacu pembangunan konstruksi jalan tol layang di sepanjang Jalan AP Pettarani Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Hingga November 2019, pengerjaan proyek sudah mencapai 43 persen atau mendekati separuh dari rencana.

Tol layang direncanakan berdiri sepanjang 4,3 kilometer di Jalan AP Pettarani. Dikerjakan sejak April 2018, pengerjaan proyek awalnya ditarget selama 22 bulan.

“Mudah-mudahan pada Juli 2020, tahun depan, ini bisa rampung, Insya Allah,” kata Direktur Utama PT BMN Anwar Toha di Makassar, Senin (18/11).

1. Kontraktor akui pembangunan sempat terhambat

Ilustrasi proyek (IDN Times/Asrhawi Muin)

Jika mengacu pada masa awal pengerjaan, proyek jalan tol layang AP Pettarani seharusnya selesai pada Februari 2020. Namun kontraktor realistis pengerjaan akan memakan waktu sedikit lebih lama.

Anwar mengatakan, pengerjaan konstruksi tidak semulus yang direncanakan. Sempat ditemukan sejumlah hambatan di lokasi yang membuat . Misalnya pemindahan pipa PDAM, tiang reklame, kabel telepon, hingga saluran fiber. 

“Itu semua yang menghambat laju progres. Tapi sejauh ini, mudah-mudahan Juli-lah, sudah rampung,” ucapnya.

2. Sebagian besar tiang penyangga sudah berdiri

Editorial Team

Tonton lebih seru di