Sulsel Tarik Investasi Rp12,4 Triliun hingga September 2023

02 Nov 2023, 11:05 WIB

Ilustrasi realiasi investasi. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

Makassar, IDN Times - Realisasi investasi di Sulawesi Selatan mencapai Rp12,418 triliun sepanjang Januari hingga September 2023. Data itu dilaporkan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sulawesi Selatan.

Realisasi itu sebanding 122 persen atau melampaui target RPJMD senilai Rp10,17 triliun. Selain itu, angka ini telah mencapai 85 persen dari target Kementerian Investasi/BKPM yaitu Rp14,55 triliun.

Pada perbandingan year on year, nilai investasi tersebut juga meningkat dibandingkan periode Januari-September 2022. Saat itu investasi tercatat senilai Rp9,991 triliun.

1. Masih didominasi penanaman modal dalam negeri

Ilustrasi (IDN Times/Arief Rahmat)

Angka realisasi investasi itu terdiri dari Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp3,565 triliun. Kemudian angka penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp8,852 triliun. Dengan demikian, penanaman modal dalam negeri masih lebih tinggi daripada modal asing.

Selanjutnya selama periode tersebut, tenaga kerja yang diserap sebanyak 16.086 orang. Jumlah itu terdiri dari 15.980 TKI (Tenaga Kerja Indonesia) dan 106 TKA (Tenaga Kerja Asing).

2. Didominasi industri logam

Ilustrasi investasi. (IDN Times/Arief Rahmat)

Berdasarkan sektor, realisasi investasi penanaman modal pada periode Januari - September 2023 yaitu terdiri dari industri logam, bukan mesin dan peralatannya sebesar Rp2,457 triliun dan pertambangan sebesar Rp1,841 triliun.

Kemudian sektor transportasi, pergudangan, dan telekomunikasi sebesar Rp1,570 triliun, perdagangan dan reparasi Rp1,321 triliun, dan perumahan, kawasan industri, dan perkantoran Rp1,271 triliun.

3. Pemprov optimistis capai target

Plh Kepala Dinas PMPTSP Sulsel, Junaedi. Dok. Humas Pemprov Sulsel

Plh Kepala Dinas PMPTSP Sulsel, Junaedi, menyampaikan pihaknya tetap optimistis akan mencapai target yang ditetapkan oleh Kementerian Investasi/BKPM yaitu Rp14,55 triliun. Dia juga berterima kasih kepada para pelaku usaha yang telah melaksanakan kewajibannya menyampaikan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) untuk periode triwulan III ini.

"Karena salah satu indikator dalam pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Selatan adalah realisasi investasi," kata Junaedi.