Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times / Aan Pranata

Makassar, IDN Times - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menetapkan status tanggap darurat bencana hingga 29 Januari 2019. Pemerintah berharap seluruh pemangku kepentingan tetap melanjutkan berbagai upaya penanggulangan bencana, hingga puncak cuaca ekstrem berlalu. Cuaca ekstrem ini diprediksi berlangsung hingga pekan depan.

“Pasca banjir ini, pak bupati, provinsi, dan pusat, kita akan kolaborasi untuk menyelesaikan masalah yang ada,” kata Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah saat meninjau lokasi terdampak banjir di Kabupaten Jeneponto, Jumat (25/1) petang.

1. Pemerintah utamakan pemenuhan kebutuhan korban banjir

Humas Sulsel

Banjir di sebagian wilayah Sulsel tidak hanya memakan korban jiwa. Ratusan rumah warga rusak, bahkan ada yang hanyut. Demikian juga dengan persawahan yang terancam gagal panen.

Nurdin berharap pemerintah daerah menempuh langkah awal untuk memastikan tempat tinggal bagi para pengungsi. Demikian juga dengan ketersediaan logistik. Langkah selanjutnya ialah memikirkan solusi untuk berbagai dampak kerusakan akibat banjir.

"Mudah-mudahan setelah itu kita akan duduk sama-sama, siapa menanggung apa. Supaya masyarakat bisa normal kembali. Kemarin, pemerintah pusat sudah memberikan kontribusi untuk penanganan darurat,” ujarnya. 

2. Nilai kerugian akibat bencana belum bisa ditaksir

Editorial Team

Tonton lebih seru di