Rakernas NasDem Digelar di Makassar 8-10 Agustus, Surya Paloh Hadir

Makassar, IDN Times - Partai NasDem bakal menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Agenda yang akan dihadiri Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, dijawalkan berlangsung mulai 8 hingga 10 Agustus 2025 di Hotel Claro Makassar.
Rakernas merupakan ajang konsolidasi dan penguatan kapasitas kader NasDem se-Indonesia menjelang Pemilu 2029. Rakernas akan dihadiri ribuankader NasDem dari seluruh daerah di Indonesia.
Sekretaris Panitia Pelaksana Rakernas Syaharuddin Alrif memimpin rapat persiapan di Kantor DPW NasDem Sulsel di Makassar, Minggu malam (3/8/2025). Hadir dalam rapat itu sejumlah tokoh NasDem, seperti Wakil Pertimbangan Fatmawati Rusdi, Wasekjen DPP NasDem Bidang Umum dan Administrasi Siar Anggretta Siagian, Ketua DPRD Sulsel Racmatika Dewi, beserta anggota Fraksi DPRD Provinsi dan Makassar, serta sejumlah panitia.
“Kami sudah melakukan pengecekan kesiapan dan saat ini sudah mencapai 85 persen. Diperkirakan ribuan peserta akan mulai berdatangan pada tanggal 6 Agustus, dan Makassar bakal sangat ramai,” kata Syaharuddin yang juga Bupati Sidrap.
1. Surya Paloh dijadwalkan hadir

Syahar optimistis Rakernas kali ini akan menjadi momentum besar bagi partai. Ditunjuknya NasDem Sulsel menjadi tuan rumah pelaksanaan rakernas di Makassar disambut dengan baik dan senang hati oleh pengurus DPW NasDem yang diketuai Rusdi Masse.
“Tentu Kami sangat senang dan gembira karena semua anggota DPR dari Kabupaten, Provinsi Kabupaten kota Akan hadir. Kepala daerah partai NasDem se Indonesia juga hadir, tentu dengan ramainya kegiatan nasDem akan menumbuhkan perputaran ekonomi di kota Makassar,” ucap Syahar.
Ketua umum NasDem Surya Paloh sendiri dijadwalkan akan tiba di Makassar sebelum pelaksanaan Rakernas. “Jadi pak Ketum Surya Paloh sudah ada tanggal 7 di Makassar,” ucap Syahar.
2. Alasan Sulsel jadi tuan rumah Rakernas

Wakil Ketua Bidang Media dan Komunikasi Publik DPW NasDem Sulsel, Mustaqim Musma, menjelaskan, penunjukan Sulawesi Selatan sebagai tempat Rakernas bukan tanpa alasan. Apalagi NasDem Sulsel di bawah komando duet Rusdi Masse (RMS) dan Syaharuddin Alrif dinilai sangat positif .
Pada Pemilu 2024 di Sulsel, NasDem meraih kursi terbanyak DPRD di semua tingkatan. Pada DPR RI, NasDem mendapat 4 kursi, naik 3 kursi dari 2019 lalu. Pada tingkat DPRD Provinsi, NasDem juga mampu mendongkrak raihan dari 12 menjadi 17 kursi. Perolehan ini membuat NasDem mengunci kursi Ketua DPRD Sulsel, menggeser Golkar yang selama ini berkuasa.
Pada tingkat DPRD kabupaten/kota, NasDem berhasil mendongkrak kursi dari 120 menjadi 152 kursi yang tersebar di 24 daerah. Prestasi NasDem makin paripurna setelah berhasil memenangi Pilgub Sulsel 2024. Apalagi posisi Wakil Gubernur dijabat oleh Fatmawati Rusdi yang merupakan kader NasDem.
Rakernas Partai NasDem, kata dia, akan menjadi momentum strategis dalam merumuskan langkah-langkah besar partai ke depan, sekaligus memperkuat soliditas internal menjelang agenda politik 2029 mendatang.
“Pemilu masih empat tahun lagi, tetapi semangat dan kerja-kerja di lapangan tidak boleh stagnan. Harus tetap bergerak dan terus dikonsolidasikan,” kata Taqim.
3. Rakernas mengusung tema "Kemandirian Berpikir Demi Kemajuan Bangsa"

Rakernas I Partai NasDem mengusung tema “Kemandirian Berpikir Demi Kemajuan Bangsa,” rakernas kali ini diharapkan menjadi momentum konsolidasi pemikiran dan gerakan politik yang lebih matang di tengah dinamika nasional.
Ketua Steering Committee (SC) Rakernas NasDem, Suyoto, menjelaskan tema besar tersebut lahir dari diskusi panjang di internal SC bersama Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dan berbagai elemen strategis di Partai NasDem.
“Kita semua berjuang untuk kemajuan bangsa. Makanya di ujung tema itu ada kalimat ‘demi kemajuan bangsa’,” katanya dikutip dari laman resmi NasDem, Senin.
Suyoto menekankan pentingnya kemandirian berpikir sebagai identitas seorang kader partai. Dalam pandangannya, kader NasDem harus memiliki cara berpikir dan bertindak yang mandiri, berbasis nalar objektif dan logika sehat.
“Kita percaya restorasi dan kemandirian berpikir itu artinya kita berusaha menggunakan nalar objektif, epik di dalam memandu untuk mengambil sikap, mengambil tindakan di dalam menjadi bagian penting pemerintah untuk mewujudkan cita-cita kemerdekaan,” tambah dia.
Mengenai alasan pemilihan Makassar sebagai lokasi kegiatan, politisi yang karib disapa Kang Nyoto itu menyebut hal tersebut sebagai bentuk penghargaan kepada kerja keras DPW Partai NasDem Sulawesi Selatan.
“Menurut saya ini apresiasi kepada Makassar, Sulsel karena NasDem Sulsel jadi pemenang di sana. Itu hasil kerja keras luar biasa dari teman-teman NasDem Sulsel. Jadi, ini bentuk penghargaan kita semua. Bahkan, datang ke sana saja kita sudah dapat inspirasi belajar bagaimana teman-teman NasDem Sulsel membangun dan mengelola partai,” ungkapnya.