Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Polres Selayar Fasilitasi Pemakaman Pemuda Asal Manado Tewas Dibunuh

Pemakaman Yusuf Paulus (20), pemuda asal Manado, yang tewas dibunuh temannya di Selayar, Selasa (15/4/2025)/Istimewa
Intinya sih...
  • Yusuf Paulus (20) pemuda asal Manado dibunuh temannya di Pulau Jampea, Kepulauan Selayar, dan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Desa Kembang Ragi.
  • Proses pemakaman difasilitasi oleh Polres Kepulauan Selayar dan dilakukan secara Islam karena kendala biaya untuk memulangkan jenazah ke kampung halaman.
  • Jenazah Yusuf sebelumnya disemayamkan di Puskesmas Benteng Jampea sebelum dimandikan, dikafani, dishalatkan, lalu dimakamkan sesuai syariat Islam.

Makassar, IDN Times – Yusuf Paulus (20), pemuda asal Manado yang tewas dibunuh rekannya di Pulau Jampea, Kepulauan Selayar, akhirnya dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Kembang Ragi, Kecamatan Pasimasunggu, pada Minggu (13/4/2025).

Proses pemakaman difasilitasi oleh Polres Kepulauan Selayar dan dilakukan secara Islam, setelah pihak keluarga menyetujui prosesi di lokasi karena kendala biaya untuk memulangkan jenazah ke kampung halaman di Sulawesi Utara.

1. Pemakaman berlangsung khidmat

Pemakaman Yusuf Paulus (20), pemuda asal Manado, yang tewas dibunuh temannya di Selayar, Selasa (15/4/2025)/Istimewa

Prosesi pemakaman berlangsung khidmat, dihadiri aparat Polsek Pasimasunggu, pemerintah desa, tokoh agama, dan masyarakat setempat.

Jenazah Yusuf sebelumnya disemayamkan di Puskesmas Benteng Jampea sebelum dimandikan, dikafani, dishalatkan, lalu dimakamkan sesuai syariat Islam.

Kanit Reskrim Polsek Pasimasunggu Aiptu Muhammad Ilyas mengaku ikut merasakan duka keluarga korban yang berada jauh di Manado.

"Keluarga korban meminta saya melakukan video call agar mereka bisa menyaksikan proses pemakaman. Momen itu sangat mengharukan, apalagi saat terdengar isak tangis dari keluarga di seberang sana," ujar Ilyas dalam keterangannya, Selasa (15/4/2025).

2. Keputusan pemakaman setelah koordinasi keluarga

Pemakaman Yusuf Paulus (20), pemuda asal Manado, yang tewas dibunuh temannya di Selayar, Selasa (15/4/2025)/Istimewa

Kapolres Kepulauan Selayar, AKBP Adnan Pandibu, menjelaskan bahwa keputusan untuk memakamkan Yusuf di Jampea diambil setelah berkoordinasi dengan pihak keluarga.

"Kami menghormati keputusan keluarga dan memastikan seluruh prosesi dilakukan sesuai syariat Islam," ungkapnya.

Diketahui, Yusuf dan pelaku berinisial SE (17) sama-sama berasal dari Manado dan tengah merantau ke Selayar untuk bekerja sebagai penangkap babi hutan di wilayah Pasimasunggu.

Insiden tragis itu terjadi setelah keduanya terlibat adu mulut akibat pengaruh miras tradisional (sopi) di pelabuhan, yang berujung pada aksi penikaman oleh SE menggunakan samurai.

3. Tragedi akibat miras

Pemakaman Yusuf Paulus (20), pemuda asal Manado, yang tewas dibunuh temannya di Selayar, Selasa (15/4/2025)/Istimewa

Kapolres Adnan juga menyoroti peran minuman keras dalam insiden ini, dan kembali mengingatkan masyarakat akan bahayanya.

"Ini bukan kasus pertama yang dipicu oleh miras. Kami mengimbau warga untuk menjauhi konsumsi alkohol berlebihan," tegasnya.

Saat ini, pelaku SE telah diamankan di Rutan Polsek Pasimasunggu. Polisi masih mendalami lebih lanjut motif dan kronologi kejadian yang menewaskan Yusuf.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Irwan Idris
EditorIrwan Idris
Follow Us