Polisi Minta Keluarga Korban Peluru Nyasar di Makassar Bersabar
Makassar, IDN Times - Keluarga korban peluru nyasar di Kecamatan Tallo, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, mengaku diminta bersabar oleh kepolisian di tengah proses penyelidikan pelaku penembakan.
Suami korban Naisa Daeng Asse (61), M. Tahir (63), mengungkapkan, telah beberapa kali mendatangi Polsek Tallo yang menangani kasus ini untuk meminta kejelasan kasus.
"Tadi pagi saya ke Polsek (Tallo), katanya disuruh bersabar saja karena penyelidikan. Ini juga baru-baru habis (salat) asar juga dari sana," ungkap Tahir kepada IDN Times lewat telepon, Kamis sore (25/1/2024).
Diketahui, Naisa Daeng Asse warga Jalan AR Daeng Ngunjung, Kecamatan Tallo jadi korban peluru nyasar, Minggu dinihari (7/1) proyektil itu mengenai paha kanannya.
Sementara, hasil penyelidikan dan tes tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polri Kota Makassar, proyektil peluru itu pemiliknya adalah aparat dari lembaga resmi negara.
1. Korban harap polisi bisa tangkap pelaku penembakan
Untuk itu, Tahir berharap agar kasus yang menimpa istrinya ini bisa segera diungkap pihak kepolisian dan pelakunya diproses.
"Kita harapannya dari keluarga begitu saja (diungkap), kalau kondisi ibu belum baik, pakai tongkat kalau jalan, ini masih rawat jalan di (RS) Bhayangkara," terang Tahir.
2. Suami korban tagih janji Kapolsek Tallo ganti biaya perawatan
Selain itu, Tahir juga menagih janji pihak Polsek Tallo yang berniat mau mengganti biaya perawatan saat istrinya masih jalani perawatan di Rumah Sakit (RS) Ibnu Sina.
Pasalnya, saat istrinya dirawat di RS Ibnu Sina, Tahir mengeluarkan biaya perawatan Rp2,2 juta. Saat itu, Kapolsek Tallo Kompol Ismail mengaku akan mengganti biaya itu.
"Kita juga kalau kontrol ini masih butuh ini (biaya), karena harus ke rumah sakit. Jadi kami berharap bisa ketemu pak Kapolsek (Tallo) mudah-mudahan ada bantuannya sedikit pak, itu saja kita harap," jelasnya.
"Karena itu juga tadi pagi saya ke Polsek katanya pak Kapolsek lagi istrirahat, saya kembali lagi kata lagi keluar. Semoga ini malam ada pak Kapolsek," lanjut Tahir.
3. Polisi pastikan penyelidikan masih jalan, korban ditanggung BPJS
Terpisah, Kapolsek Tallo Kompol Ismail memastikan, kasus peluru nyasar masih diselidiki pihaknya bersama pihak Labfor, karena untuk menentukan arah peluru itu harus dididalami secara detail oleh Labfor.
"Jenis pelurunya kan sudah diketahui, dan untuk dari mana arahnya itu secara detail mungkin Labfor yang tangani. Tapi saat ini korban sudah sehat dan juga ditanggung BPJS kan," ujar Ismail kepada IDN Times.
