Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Pj Gubernur Sulsel Dorong Percepatan Perbaikan Irigasi Baliase

Bendungan dan jaringan irigasi Baliase di Kabupaten Luwu Utara. (Dok. Istimewa)

Makassar, IDN Times - Pj Gubernur Sulawesi Selatan, Fadjry Djufry, mendorong perbaikan jaringan irigasi Baliase di Luwu Utara. Hal ini disampaikan setelah kunjungannya ke daerah tersebut beberapa lalu. 

Dalam kunjungannya, dia melihat langsung kondisi infrastruktur yang mengalami sedimentasi berat. Kondisi ini juga telah disampaikan dalam rakor pangan pada 17 Januari 2024 lalu. 

"Waktu rakor pangan juga saya sampaikan ke Menteri PU untuk bisa menjadi atensi juga. Saya sampaikan bahwa ini salah satu irigasi yang harus dilakukan perbaikan, sedimen endapannya bukan main," kata Fadjry, Rabu (29/1/2025). 

1. Fadjry minta Bupati Luwu Utara bersurat

Pj Gubernur Sulawesi Selatan, Fadjry Djufry, memberi arahan saat Rapat Koordinasi Forkopimda Sulsel bersama Bupati, Wali Kota, dan instansi vertikal, di Kantor Gubernur Sulsel, Jumat (10/1/2025). (Dok. Humas Pemprov Sulsel)

Fadjry pun mengungkapkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang dan Bupati Luwu Utara agar segera mengajukan surat resmi ke pemerintah provinsi. Nantinya surat itu akan diteruskan ke Kementerian Pekerjaan Umum. 

"Kemarin kita dengan Balai Besar Pompengan dan Bupati Luwu Utara memang sudah disampaikan untuk segera menyurat ke gubernur dan nanti saya akan teruskan ke PU," kata Fadjry. 

2. Perlu biaya yang cukup besar

ilustrasi anggaran (IDN Times/Aditya Pratama)

Fadjry menjelaskan bahwa perbaikan jaringan irigasi seperti bendung Baliase ini perlu biaya yang cukup besar. Karena itu, dia meminta pemda setempat untuk menyurat. 

Selama ini, Kementerian PU memang telah mengalokasikan anggaran sekitar Rp400 juta untuk peperbaik. Namun hal tersebut sifatnya masih tanggap darurat yang dinilai tidak mencukupi untuk penanganan yang lebih komprehensif.

"Sifatnya untuk perbaikan Rp400 juta anggarannya tidak memadailah karena kan sifatnya untuk tanggap darurat. Jadi pasti biayanya tidak terlalu besar. Makanya saya sampaikan supaya bersurat," kata Fadjry. 

3. Upayakan anggaran dari pusat

Ilustrasi Anggaran. (IDN Times/Aditya Pratama)

Selain itu, pemerintah pusat telah menganggarkan Rp12 triliun pada tahun ini untuk perbaikan drainase dan irigasi di seluruh Indonesia. Karena itu, Fadjry mendorong agar Sulawesi Selatan bisa mendapatkan bagian dari anggaran tersebut, mengingat perannya sebagai salah satu sentra utama pangan nasional.

"Kita ingin Sulawesi Selatan mendapatkan anggaran itu untuk memperbaiki dan saya sudah minta semua teman-teman dari jajaran Menteri PU untuk memetakan semua wilayah yang terdampak bencana Hidrometeorologi untuk perbaikan," jelasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Irwan Idris
Ashrawi Muin
Irwan Idris
EditorIrwan Idris
Follow Us