Pencuri Motor asal Makassar Ditembak Mati Polisi di Gowa

17 Jun 2023, 13:35 WIB

(Ilustrasi ditembak) IDN Times/Sukma Shakti

Makassar, IDN Times - Seorang pria bernama Wawan (23), warga di Jl Batua Raya, Kota Makassar, ditembak mati oleh polisi pada Jumat malam (16/6/2023). Dia ditembak di Desa Madakko, Kelurahan Pattapang, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Gowa, AKP Bahtiar mengonfirmasi kejadian itu. Dia menyebut Wawan alias Hendra merupakan pelaku pencurian kendaraan bermotor. Pria itu dianggap melawan aparat saat ditangkap.

"Petugas kami melakukan tindakan tegas dan terukur dengan menembak bagian kepala karena Wawan merupakan pelaku curanmor dan dia melakukan perlawanan," kata Bahtiar, Sabtu (17/6/2023).

1. Wawan punya laporan polisi di Gowa

Ilustrasi pencurian (IDN Times/Mardya Shakti)

Polisi sudah mengincar Wawan sebagai pelaku pencurian. Dia dikaitkan dengan sejumlah pencurian sepeda motor di wilayah Gowa. Polisi mengejarnya atas tiga laporan berbeda di wilayah Polsek Bontomarannu, Parangloe, dan Tinggimoncong.

"Tiga wilayah itu masing-masing 1 laporan polisi dan ada juga beberapa LP di luar Kabupaten Gowa," terang Bahtiar.

2. Wawan berstatus DPO

Suasana saat Wawan (23), pelaku pencurian motor yang ditembak mati dibawah ke RS Bahayangkara Makassar. (Istimewa)

Kata AKP Bahtiar, sebelum menangkap Wawan, pelaku sudah masuk daftar pencarian orang (DPO). Polisi lebih dulu menangkap sejumlah pelaku lain dalam komplotannya.

"Teman-teman pelaku kita sudah lakukan penegakkan hukum yang saat ini berkas perkara sudah di kejaksaan. Dia DPO dan fotonya kita sebarkan di polsek Tinggi Moncong," Bahtiar menjelaskan.

3. Polisi menyebut ada petugas terluka

Suasana depan Dokpol Polda Sulsel tempat pelaku pencurian motor, Wawan (23) yang ditembak mati diperiksa tim Dokpol. (Istimewa)

Bahtiar menyebutkan ada anggota polisi terluka saat penangkapan Wawan. Namun dia tidak menerangkan lebih lanjut soal itu, termasuk luka yang dialami.

"Ada anggota yang terluka, kita sudah melakukan pemeriksaan ke rumah sakit. Lukanya sedang pemeriksaan," katanya.

"Intinya, pada saat tadi kita lakukan upaya penangkapan yang bersangkutan lakukan perlawanan sehingga anggota melakukan tindakan tegas terukur," Bahtiar melanjutkan.