Ilustrasi kerusuhan (ANTARA FOTO/Toyiban)
Diduga penyebabnya adalah amarah matas adanya tindakan main hakim sendiri terhadap mahasiswa Papua di Kota Surabaya, Semarang, dan Malang. Mereka dihakimi karena adanya gambar yang menunjukkan bendera merah putih dibuang ke dalam selokan di depan Asrama Mahasiswa Papua.
Foto ini lalu viral di media sosial. Sehari sebelum adanya pembakaran gedung DPRD Papua Barat, Gubernur Papua Lukas Enembe menyampaikan beberapa pesan kepada warga Papua dan juga warga Indonesia secara keseluruhan.
Pemerintah Provinsi Papua merasa empati dan prihatin atas insiden yang terjadi di Kota Surabaya, Kota Semarang dan Kota Malang terkait adanya penangkapan dan atau pengosongan Asrama Mahasiswa Papua di Kota Surabaya oleh aparat keamanan.
"Pemerintah Provinsi Papua menghargai upaya hukum yang dilakukan oleh aparat keamanan sepanjang dilakukan secara proposional, profesional dan berkeadilan," tulis Lukas dalam keterangan persnya pada Minggu (18/8).