Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Pemkot Makassar Libatkan 500 Penjahit Lokal untuk Seragam Sekolah Baru

ilustrasi siswa Sekolah Dasar (IDN Times/Gregorius Aryodamar P)
Intinya sih...
  • Pemerintah Kota Makassar gandeng 500 UMKM untuk menjahit seragam sekolah gratis bagi 33 ribu siswa baru tingkat SD dan SMP.
  • Setiap siswa akan menerima dua pasang seragam, total 66 ribu pasang untuk 314 SD dan 55 SMP di kota tersebut.
  • Program ini mendukung pemberdayaan UMKM lokal, dengan anggaran lebih dari Rp11 miliar melalui DPA.

Makassar, IDN Times - Pemerintah Kota Makassar menggandeng lebih dari 500 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk menjahit seragam sekolah gratis bagi siswa baru tingkat SD dan SMP. Program ini merupakan bagian dari 100 Hari Kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham.

Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Andi Bukti Djufrie menyampaikan, pengadaan dikerjakan melalui sistem e-Katalog dan LPSE. Sebanyak 52 ketua kelompok ditunjuk untuk mengoordinasikan proses produksi.

"Untuk mendukung pemberdayaan pelaku UMKM lokal, pemerintah Kota Makassar, meluncurkan program pengadaan seragam sekolah yang dijahit langsung oleh para pelaku UMKM lokal di Kota ini," kata Bukti, Sabtu (24/5/2025).

1. Menyasar siswa kelas 1 SD dan SMP di seluruh kota

ilustrasi anak sekolah (pexels.com/Agung Pandit Wiguna)

Program ini menyasar siswa kelas 1 SD dan SMP di seluruh kota. Setiap siswa akan menerima dua pasang seragam dengan total 66 ribu pasang untuk 33 ribu siswa dari 314 SD dan 55 SMP.

"Adapun seragam akan didistribusikan kepada sekitar 33 ribu siswa dari 314 SD dan 55 SMP, dengan total dua pasang seragam per siswa, sehingga keseluruhan mencapai 66 ribu pasang seragam," katanya.

2. Upaya mendukung UMKM lokal

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Makassar, Andi Bukti Djufrie. (IDN Times/Asrhawi Muin)

Bukti menyebutkan program ini merupakan bagian dari pola hidup yang mendukung UMKM lokal. Sebanyak kurang lebih 500 UMKM penjahit dilibatkan dan 52 ketua kelompok untuk mengoordinasi proses produksi dan pengadaan melalui e-Katalog. 

"Program ini terbuka untuk umum. Semua peserta yang mendaftar akan diberikan akses melalui e-Katalog dan LPSE. Mereka yang terlibat sebelumnya sudah mendapatkan pelatihan, sesuai mekanisme yang ditetapkan," katanya.

3. Mengurangi ketergantungan terhadap pasokan dari luar Makassar

ilustrasi penjahit (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Bukti menyebut inisiatif ini tidak hanya membuka lapangan kerja bagi warga, tetapi juga mengurangi ketergantungan terhadap pasokan dari luar Makassar. Pemkot mengalokasikan anggaran lebih dari Rp11 miliar melalui Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA).

"Kami menargetkan, seluruh seragam telah selesai didistribusikan sebelum tahun ajaran baru dimulai pada 14 Juli mendatang," katanya.

Pendaftaran pelaku UMKM dibuka hingga 28 Mei 2025. Proses pendaftaran dapat diakses melalui laman resmi LPSE Kota Makassar.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ashrawi Muin
Aan Pranata
Ashrawi Muin
EditorAshrawi Muin
Follow Us