Munafri Targetkan Groundbreaking Stadion Untia Dimulai Tahun Ini

- Wali Kota Makassar ingin percepatan proses pembangunan Stadion Untia di Biringkanaya
- Groundbreaking akan segera dilakukan setelah penyusunan dokumen Feasibility Study (FS)
- Pembangunan stadion direncanakan berkapasitas 15-20 ribu penonton pada tahap awal, dengan target selesai akhir tahun
Makassar, IDN Times - Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menargetkan percepatan proses groundbreaking atau peletakan batu pertama pembangunan Stadion Untia di Kecamatan Biringkanaya. Proyek tersebut menjadi langkah strategis dalam menghadirkan stadion representatif bagi masyarakat dan pecinta sepak bola di Makassar.
Munafri menyampaikan hal tersebut saat memimpin rapat koordinasi bersama sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait di Kantor Wali Kota Makassar, Jumat (11/4/2025).
"Saya berharap setelah itu menjadi sebuah alur langsung pada proses pengerjaan. Saya mau pengerjaan itu sudah ada groundbreaking dalam waktu dekat," kata Munafri.
1. Pembangunan akan diawali dengan penyusunan dokumen Feasibility Study

Dalam rapat tersebut hadir Kepala Dinas PTSP Kota Makassar Helmy Budiman, Kepala Dinas PU Zuhaelsi Zubir, Kepala BPKAD Muhammad Dahlan, Kepala Dinas Penataan Ruang Fahyuddin Yusuf, serta perwakilan dari Bappeda dan Dinas Lingkungan Hidup.
Munafri menjelaskan, pembangunan stadion akan diawali dengan penyusunan dokumen Feasibility Study (FS) yang mencakup kajian finansial, teknis, hingga aspek hukum. Dokumen ini akan menjadi acuan bagi desain stadion, termasuk jalur penonton dan arah pembangunan utama.
"Jadi, FS ini penting supaya peruntukannya menjadi penting, karena kita akan membangun secepatnya. Saya berharap teman-teman leading sektor semua terlibat dalam proses ini," jelas mantan CEO PSM Makassar itu.
2. Munafri tekankan pentingnya kesiapan lahan dan kejelasan status pertanahan

Munafri menuturkan, perlu mempertimbangkan sisi desain dan kaitan beberapa bagian di stadion yang bisa dibangun. Menurutnya, proses pembangunan ini harus cepat dan diharapkan tidak ada halangan.
"Kita bisa maksimalkan, kita bikin timnya kerjasama. Yang lainnya support bagiannya masing-masing, tapi paling penting juga dari pertanahan fix dan tanahnya clear," jelasnya.
Munafri menekankan pentingnya kesiapan lahan dan kejelasan status pertanahan sebagai dasar dimulainya konstruksi. Stadion direncanakan memiliki kapasitas 15 ribu hingga 20 ribu penonton pada tahap awal.
"Jadi, kalau investor datang lihat, sudah harus ada dokumen yang bisa kita perlihatkan. Maka dibuatkan memang ini positioningnya, administrasinya dan seterusnya alur keluar masuknya," katanya.
3. Penyusunan FS dan penyelesaian lahan ditargetkan rampung pertengahan 2025

Sementara itu, Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kota Makassar, Helmy Budiman, menyampaikan penyusunan FS dan penyelesaian lahan ditargetkan rampung antara Mei - Agustus 2025. Kajian lingkungan dijadwalkan berlangsung pada Juli - September.
"Penyusunan Amdal Lalu Lintas (Amdalalin) direncanakan Oktober - Desember. Tahap konstruksi dijadwalkan dimulai pada Desember akhir tahun," jelas Helmy.
Pembangunan stadion dibagi menjadi dua tahap. Pertama, analisis kebutuhan dan kedua, penyusunan dokumen pendukung. FS berada di bawah tanggung jawab Dinas PU, termasuk pengelolaan sport center.
Dokumen legalitas lahan (alas hak) akan ditangani Dinas Pertanahan dan BPKAD, sementara dokumen lingkungan berada di bawah Dinas Lingkungan Hidup dan dokumen lalu lintas oleh Dinas Perhubungan. Pembangunan stadion ini akan dilaksanakan melalui skema kerja sama investasi atau menggunakan dana APBD.
"Kebutuhan stadion Makassar itu juga sangat perlu. Nantinya menjadi landasan kita. Ini akan dilaksanakan melalui skema kerja sama investasi atau APBD," kata Helmy.