Mobil Barakuda Polisi Lindas Warga, Kapolda: Sama Sekali Tak Disengaja

28 Sep 2019, 11:16 WIB

Twitter/Diskominfomks

Makassar, IDN Times - Mobil barakuda milik Brimob Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan melindas dua warga di Jalan Urip Sumoharjo Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (28/9) malam. Insiden itu terjadi saat polisi berupaya membubarkan massa dalam rangkaian aksi demonstrasi di sekitar jembatan layang atau fly over.

Korban masing-masing mahasiswa Universitas Bosowa bernama Dicky Wahyudi, dan pengendara ojek daring bernama Irfan Rahmatullah. Video kejadian sempat viral di berbagai media sosial, sebelum dibenarkan oleh Kepala Polda Sulsel Irjen Mas Guntur Laupe.

Kapolda menyatakan situasi di lokasi saat itu ada tembakan gas air mata dari aparat. Kemungkinan korban yang berhamburan bersama massa di jalan panik dan tidak melihat kendaraan taktis yang melaju.

"Sebenarnya mobil, sirine dan rotatornya sudah nyala, cukup besar. Mungkin situasi di lapangan yang bersangkutan kurang cepat menghindar," kata Kapolda kepada wartawan di Makassar, Sabtu (28/9).

1. Kapolda nyatakan peristiwa itu "sama sekali tidak disengaja"

IDN Times/Aan Pranata

Kejadian dua warga terlindas mobil taktis terjadi dalan gelombang aksi unjuk rasa di Makassar. Pada malam hari, sekelompok massa yang terdiri dari gabungan mahasiswa dan masyarakat terlibat bentrok dengan Polisi. Bentrok terjadi di kawasan fly over hingga di depan kampus Unibos dan Universiras Muslim Indonesia, di Jalan Urip Sumoharjo.

Seperti ditunjukkan video yang beredar, salah satu warga terlindas di depan kampus UMI. Kapolda menyatakan kejadan itu di luar kesengajaan aparat.

"Rantis tidak mengejar. Cuma pendesakan agar pengunjuk rasa mundur. Makanya dikasih lampu, sirine, rotator. Sama sekali nggak ada (kesengajaan)," ucap Kapolda.

2. Satu korban masih dirawat di rumah sakit

IDN Times/Aan Pranata

Usai kejadian, dua korban terlindas mobil Polisi dilarikan ke Rumah Sakit Ibnu Sina. Mereka dikabarkan menderita luka-luka.

Hingga kini belum ada keterangan dari pihak rumah sakit terkait kondisi korban. Namun Kapolda menyatakan salah satu korban, yakni Irfan pengemudi ojek online sudah dipulangkan. Sedangkan korban Dicky, mahasiswa Unibos, masih dirawat dan akan menjalani operasi.

"Memang sore itu ada ojol yang lecet, tapi sudah balik. Yang dirawat tinggal satu, atas nama Dicky," Kapolda menerangkan, sembari menambahkan bahwa korban tidak sampai tergilas ke kolong mobil.

"Kelihatannya kan di kolong, tapi tidak. Hanya ditabrak, karena terpeleset saja."

3. Polisi pengendara rantis bakal diperiksa

Ilustrasi (IDN Times/Hendy Wardhana)

Kapolda berjanji insiden warga dilindas mobil bakal diusut. Pengendara mobil barakuda akan diperiksa di Propam Polda, untuk mencari tahu kemungkinan adanya kelalaian.

Namun, Kapolda mengungkapkan bahwa yang terpenting saat ini adalah memastikan perawatan dan pemulihan korban.

"Yang utama, kita selamatkan dulu anak ini. Mudah-mudahan cepat sembuh. Biayanya kita tanggulangi sampai sembuh. Kita juga sudah ketemu keluarganya tadi," kata Kapolda.