Menuduh Istri Selingkuh, Pria di Luwu Ini Bunuh Anak dan Bakar Rumah

31 Jul 2019, 21:21 WIB

Ilustrasi tersangka (IDN Times/Sukma Sakti)

Luwu, IDN Times - Prasangka yang mendatangkan marah di hati Heri Dome, 35 tahun, membuatnya tega menganiaya ibu kandungnya, lalu dengan sadis menghabisi nyawa anaknya sendiri yang masih berusia lima bulan.

Peristiwa mengenaskan itu terjadi di Desa Lewandi, Kecamatan Walenrang Barat, Kabupaten Luwu, pada Minggu (28/7). Pihak kepolisian baru mendapat laporan kejadian tersebut berselang dua hari kemudian di hari Minggu pagi, karena akses informasi dan jalan yang terbilang sulit ditempuh warga.

Kapolsek Walenrang, AKP Rafli mengatakan, kejadian tersebut berpangkal dari rasa cemburu dan prasangka Heri kepada istrinya bernama inisial S. Heri naik pitam mendengar kabar bahwa istrinya main hati dengan lelaki lain saat ia pergi merantau.

"Si pelaku ini baru saja pulang merantau sekitar satu tahun, dari masyarakat sekitar dia mendengar isu kalau istrinya selingkuh, dari situ dia menduga anak tersebut bukan darah dagingnya," papar Rafli dalam rilis yang diterima IDN Times Sulsel, Rabu (31/7).

1. Pukulan pelaku mengenai ibu kandung sendri

Dok, IDN Times/Istimewa

Rafli menjelaskan, Heri yang dikuasai rasa marah lalu mengambil sebatang bambu. Ia berniat memukul istrinya, namun malah mengenai ibu sendiri yang mencoba menahan hantaman dari Heri.

"Kejadiannya berawal pada hari Minggu 28 Juli 2019, pelaku saat itu berniat memukul istrinya dengan (menggunakan) bambu, karena dihalangi akhirnya yang kena pukul adalah ibu kandung pelaku hingga lengan kanan korban mengalami patah tulang," kata Rafli.

2. Heri tega menghabisi nyawa anaknya

DNAIndia.com

Prasangka dan marah Heri tidak juga mereda. Keesekon hari, tepatnya pada Minggu (29/7), ia dengan tega membunuh anaknya sendiri yang masih berusia lima bulan.

"Heri Dome gelap mata dan membunuh anak kandungnya sendiri yang masih berumur 5 bulan hingga sang anak tewas di rumahnya," Rafli melanjutkan.

3. Makin marah karena ditegur, Heri membakar rumah tetangganya

Dok. IDN Times/Istimewa

Sesaat setelah membunuh anaknya, Heri melanjutkan aksi biadabnya dengan membakar rumah Pati, 50 tahun, yang tak lain adalah tetangganya. Pelaku marah lantaran ditegur oleh Pati, yang menganggapnya selalu berbuat keributan.

"Berselang beberapa saat kemudian Heri Dome lalu membakar rumah tetangganya Pati hingga habis terbakar dan rata dengan tanah," ujar dia.

4. Tuduhan Heri tidak terbukti

Dok, IDN Times/Istimewa

Lebih jauh Rafli menerangkan, Heri gelap mata setelah mendengar kabar dari beberapa warga tentang perselingkuhan istrinya. Meski, dari hasil interogasi, Heri tidak memiliki bukti perselingkuhan itu.

"Namun perselingkuhan tersebut tidak bisa dibuktikan si pelaku, karena laki-laki yang menurut dugaannya berselingkuh dengan istrinya pun dia tak tahu," Rafli menjelaskan.

Rafli menduga kabar perselingkuhan istri pelaku berasal dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab. "Dan informasi yang dia dapat juga simpang siur, tidak jelas kebenarannya," terangnya.

Sementara istri pelaku, kepada Polisi mengaku, ia sedang hamil muda saat Heri memutuskan untuk pergi merantau di luar Sulawesi.