Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Petugas Lembaga Dakwah Islam Indonesia memantau hilal melalui teropong di pantai Botubarani, Kabupaten Gorontalo, Gorontalo, Jumat (28/2/2025). (ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin)

Makassar, IDN Times - Kementerian Agama akan menggelar pemantauan hilal 1 Syawal, pada Sabtu (29/3/2025), untuk penentuan hari Idul Fitri 1446 Hijriah tahun 2025. Hasil pemantauan hilal selanjutnya akan dibawa ke sidang penetapan (isbat) di Kemenag.

Pemantauan hilal akan digelar di 33 provinsi se-Indonesia. Hal itu disampaikan Direktur Jenderal Pembinaan Masyarakat Islam Kemenag Abu Rokhmad.

"Sebagaimana awal Ramadan, kita akan gunakan alat yang canggih dalam proses rukyat," kata Rokhmad dalam keterangan yang dikutip, Kamis (27/3/2025).

Penentuan awal Syawal akan berpedoman kepada dua metode, yaitu pemantauan hilal serta hisab atau perhitungan astronomi secara nasional. Abu Rokhmad menerangkan, hal ini sejalan dengan Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) No 2 Tahun 2024 tentang Penetapan Awal Ramadhan, Syawal, dan Dzulhijjah.

Editorial Team

Tonton lebih seru di