Lagu Berjuanglah PSM-Ku dari Suporter-Pemain Bergemuruh di Makassar

17 Apr 2023, 18:54 WIB

Selebrasi pemain dan suporter PSM di Kota Makassar. (Dahrul Amri/IDN Times Sulsel)

Makassar, IDN Times - "Di sini kami selalu ada, di sana pun kami ada. Jangan takut kami selalu ada, berjuanglah PSM-ku. Rebut kembali kejayaan itu, kami rindu di masa itu. Sejarah berbicara tentang kita, dan ku yakin kau pasti bisa," nyanyi pemain PSM diikuti suporter, Senin sore (17/4/2023).

Senin sore itu jadi momen bersejarah bagi warga Makassar terutama suporter yang mengikuti manis pahitnya perjalanan PSM.

Lagu Berjuanglah PSM-ku dan beberapa lagu yang sering menjadi penyemangat pada tiap laga PSM bertanding, dinyanyikan suporter dan pemain saat membawa piala piala Liga menuju ke Centre Point of Indonesia (CPI).

Lautan suporter PSM yang didominasi pakai kendaraan roda dua, mengular dari Jl Urip Sumoharjo, Jalan Gunung Bawakaraeng lalu masuk ke Jalan Jenderal Sudirman, Jalan H. Bau dan berakhir di kawasan CPI Makassar.

Rangkaian parade selebrasi juara PSM ini digelar mulai dari stadion Gelora B.J Habibie, Kota Parepare sekitar pukul 12.00 Wita.

1. Nyanyian suporter depan rumah jabatan wali kota Makassar

Ribuan suporter PSM Makassar saat melakukan konvoi depan rumah jabatan Walikota Makassar. (Dahrul Amri/IDN Times Sulsel)

Pantauan IDN Times Sulsel, semangat para suporter ini terus bergemuruh saat nyanyian sumbang "stadion, stadion, stadion," para suporter saat di Jalan Penghibur, atau tepat depan rumah jabatan Walikota Makassar.

Selain itu, akibat selebrasi dan konvoi ini kemacetan tidak terhindarkan. Macet terjadi di Jalan Ratulangi dan beberapa jalan-jalan protokol lainnya yang menghubungkan jalan menuju ke arah anjungan Pantai Losari.

Seperti diketahui, persoalan stadion yang menjadi kandang PSM Makassar memang jadi polemik dalam beberapa tahun terakhir. Pada akhirnya manajemen PSM memilih stadion Gelora B.J Habibie Parepare sebagai kandang dalam beberapa pekan terakhir.

2. Rekayasa lalu lintas untuk konvoi juara PSM

Ribuan suporter PSM Makassar di Jalan Jenderal Sudirman. (Dahrul Amri/IDN Times Sulsel)

Diberitakan, Polrestabes Makassar sendiri menyiapkan rencana pengalihan arus lalu lintas untuk konvoi suporter, dan diumumkan melalui Instagram @polrestabes_makassar pada Minggu kemarin (16/4/2023).

Lalu lintas dari arah Jalan Urip Sumoharjo diarahkan menuju Jalan Abdullah Daeng Sirua. Pengendara yang datang dari arah Jalan Sultan Alauddin harus belok ke kiri menuju Jalan Rappocini Raya, Jalan Sungai Saddang dan Jalan Maccini Raya.

Sementara itu, kendaraan dari Jalan Masjid Raya diminta berbelok ke timur untuk naik ke fly over. Sedangkan orang-orang yang baru datang dari arah tol akan diarahkan menuju Jalan Urip Sumoharjo.

Sebelumnya, PSM sudah melakukan konvoi sejauh 6 kilometer di Kota Parepare setelah prosesi penyerahan trofi rampung. Bus pemain berangkat dari Stadion Gelora B.J Habibie Parepare menuju Lapangan Andi Makkasau yang menjadi titik nonton bareng suporter yang tak kebagian tiket.

Di Lapangan Andi Makkasau, Wiljan Pluim dkk memamerkan trofi juara serta larut dalam suasana selebrasi bersama ribuan orang yang hadir hingga pukul dua dinihari WITA.

3. Suporter PSM konvoi juara liga terakhir kali tahun 2000

Konvoi suporter PSM Makassar. (Dahrul Amri/IDN Times Sulsel)

Terakhir kali warga Makassar melakukan pawai trofi yakni saat PSM menjuarai Piala Indonesia pada Agustus 2019. Saat itu ribuan orang mengiringi bus yang berangkat dari Jalan Haji Bau, melewati Jalan Masjid Raya, melewati Jalan Cenderawasih, sebelum finis di Rumah Jabatan Gubernur Sulawesi Selatan.

Sedangkan konvoi juara liga terakhir terjadi pada tahun 2000. Saat itu, Bima Sakti dkk langsung berkonvoi dari Bandara Mandai Maros setelah tiba dari Jakarta, dengan titik akhir yakni Pantai Losari.