Makassar, IDN Times - Universitas Hasanuddin (Unhas) resmi memulai pembangunan Gedung Kampus Vokasi di Kabupaten Kepulauan Selayar. Rektor Unhas Dwia Aries Tina Pulubuhu dan Wakil Bupati Selayar Saiful Arif menghadiri prosesi peletakan batu pertama pada Jumat sore (8/4/2022).
Acara berlangsung di lahan yang terletak di Desa Matalalang, dua kilometer arah selatan ibu kota Benteng. Beberapa pejabat teras Unhas dan jajaran Forkopimda Selayar turut menghadiri acara tersebut.
Dalam kata sambutannya, Wakil Bupati Selayar Saiful Arif menyebut mehadiran Kampus Vokasi Unhas diharap menjadi pondasi mengembangkan sumber daya manusia di wilayahnya. Ia pun turut menyinggung target pihaknya untuk menaikkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
"Tantangan terbesar bagi Selayar adalah meningkatkan IPM yang masih di angka 6.72%. Dengan hadirnya Perguruan Tinggi, kami berharap akan mendorong pencapaian IPM di angka 7%," ungkapnya dalam keterangan pers yang diterima IDN Times.
Sementara itu, Rektor Unhas Dwia Aries Tina Pulubuhu mengucap terima kasih atas komitmen Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar untuk membangun gedung kampus. Langkah ini disebutnya sebagai bagian dari tanggung jawab menyebar kebermanfaatan yang lebih luas.
"Kampus Selayar adalah kampus kelima dari enam kampus Unhas saat ini. Peminat dua prodi di kampus Selayar sangat besar. Melalui jalur SNMPTN yang baru diumumkan, sebanyak 12 mahasiswa baru diterima dari 64 pendaftar. Demikian halnya SBMPTN yang daya tampungnya lebih besar," jelas perempuan 57 tahun tersebut.
Menurut rencana, pembangunan Gedung Kampus Vokasi Unhas di Selayar akan memakan waktu 6 bulan dan anggaran sekitar Rp3 miliar. Digodok sejak April 2021, ada dua Program Studi (Prodi) yang dibuka yakni Destinasi Wisata serta Prodi Budidaya Laut dan Perikanan Tangkap.
Dalam kesempatan tersebut, Dwia juga menyapa para mahasiswa angkatan pertama yang memulai kuliah sejak awal Oktober 2021 silam. Total ada 41 mahasiswa yang diterima. Rinciannya yakni Prodi Destinasi Pariwisata sebanyak 22 mahasiswa, kemudian Prodi Budidaya Laut dan Pantai berjumlah 19 mahasiswa.