Demo Hardiknas, Massa Acungkan Jari Tengah ke Wakil Ketua DPRD Sulsel

- Mahasiswa kecewa karena gagal bertemu Ketua DPRD Sulsel, Sufriadi Arif.
- Mahasiswa dari HMI Komisariat Teknik Unibos dan Hukum 45 hendak menemui Ketua DPRD Sulsel, Rachmatika Dewi, namun pintu gerbang tertutup.
- Sufriadi keluar untuk berdialog dengan massa aksi namun mahasiswa tetap kecewa dan enggan mendengarkan penjelasan politisi dari Fraksi PPP itu.
Makassar, IDN Times – Wakil Ketua DPRD Sulsel, Sufriadi Arif, diacungi jari tengah oleh sejumlah mahasiswa saat aksi peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di depan gerbang Gedung DPRD Sulsel, Jl. Urip Sumoharjo, Makassar, Jumat (2/5/2025).
Insiden itu terjadi saat sejumlah mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Teknik Unibos dan Hukum 45 hendak masuk ke gedung DPRD untuk menemui Ketua DPRD Sulsel, Rachmatika Dewi. Namun, pintu gerbang tertutup.
1. Massa marah dan coba terobos masuk kantor DPRD Sulsel

Massa pun marah dan menendang pagar. Namun pihak kepolisian melarang mereka karena beberapa perwakilan mahasiswa sudah berada di dalam untuk menyampaikan aspirasi kepada Ketua DPRD Sulsel.
"Sabar, Dinda. Nanti keluar teman-teman (mahasiswa) yang lain baru kalian masuk," ucap salah seorang anggota polisi kepada massa aksi.
2. Wakil Ketua DPRD Sulsel coba berdialog tapi ditolak

Namun mahasiswa tetap memaksa membuka gerbang dan merangsek masuk. Tiba-tiba, Sufriadi keluar menemui massa aksi untuk berdialog.
"Dia tidak mau berdialektika, pulang-pulang!" teriak seorang mahasiswa.
"Baik-baik, Adinda. Sabar-sabar, Adinda. Dengarkan dulu saya bicara, tabe kita bikin kesepakatan. Saya terima semua di sini atau di dalam," kata Sufriadi kepada mahasiswa.
3. Jari tengah jadi ungkapan kekecewaan mahasiswa

Namun mahasiswa terlanjur kecewa dan enggan mendengarkan penjelasan politisi dari Fraksi PPP itu.
"Saya rasa Anda tidak mampu menjelaskan apa yang menjadi tuntutan kami," cetus seorang mahasiswa.
"Tidak-tidak, saya bicara," timpal Sufriadi.
Mahasiswa pun mengacungkan jari tengahnya ke arah Sufriadi, kemudian pergi meninggalkan area Gedung DPRD Sulsel dan kembali ke kampus dengan berjalan kaki melalui jembatan flyover.