Makassar, IDN Times - Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto, memutuskan untuk tidak memperpanjang masa jabatan Irwan Rusfiady Adnan sebagai Pj Sekretaris Daerah Kota Makassar. Keputusan tersebut disampaikan Danny pada Kamis (9/1/2025).
"Tidak, kita tidak lanjutkan lagi," kata Danny, Kamis (9/1/2025).
Irwan Adnan, yang masa jabatannya akan berakhir pada 18 Januari 2025, digantikan oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Andi Muhammad Yasir. Menurut Danny, Yasir dipilih karena dinilai sebagai pamong senior yang berpengalaman di bidang birokrasi.
"Kita sudah usulkan Pak Yasir,”ujar Danny.
Danny mengungkapkan bahwa keputusan ini diambil karena kinerja Irwan tidak sesuai harapan. Selain dinilai menggunakan cara-cara lama, Irwan juga dianggap kurang disiplin, salah satunya dengan melakukan perjalanan umrah tanpa izin resmi dari wali kota.
"Tidak jalan apa-apa selama dia menjabat, pakai cara lama, sudah itu umroh tidak izin padahal kita lagi banyak kerja," jelasnya.
Danny berharap pergantian ini akan membuat roda pemerintahan Kota Makassar berjalan lebih efektif dan optimal di bawah kepemimpinan Andi Muhammad Yasir.
Sebelumnya, Irwan Adnan dilantik sebagai Pj Sekda pada 10 November 2024 oleh Pj Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis. Berdasarkan aturan, masa jabatan seorang Pj Sekda adalah tiga bulan dan dapat diperpanjang. Namun, kali ini perpanjangan tersebut tidak diberikan.