Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
BPJS Ketenagakerjaan resmi merilis Laporan Keuangan dan Laporan Pengelolaan Program (LK-LPP) Tahun 2023. (dok. BPJS Ketenagakerjaan)

Makassar, IDN Times - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJSTK) Wilayah Sulawesi dan Maluku mencatat 1,6 juta pekerja di Sulawesi Selatan belum terjangkau layanan BPJS Ketenagakerjaan. Jumlah itu sekitar 50 persen dari total 2,8 juta pekerja yang terdaftar di pemerintah.

Hal tersebut dilaporkan Kepala Kantor BPJSTK Wilayah Sulawesi dan Maluku, Mintje Wattu, kepada Sekertaris Daerah Provinsi Sulsel, Jufri Rahman, dalam rapat di Makassar, Selasa (27/8/2024).

"Sulsel itu untuk coverage di Indonesia berada di posisi 15 kalau tidak salah ingat. Dari 2,8 juta jumlah pekerja yang terdaftar itu, masih ada 1,6 juta yang tidak tercover BPJSTK," kata Jufri Rahman dalam keterangan yang dikutip, Rabu (28/8/2024).

Selama ini, kata Jufri Rahman, Pemprov Sulsel telah membayar iuran wajib bagi para tenaga kerja sektor nelayan sebanyak 10 ribu orang. Dia terus mendorong kepesertaan dari sektor pekerja informal, sesuai arahan Penjabat Gubernur Sulsel Zudan Arif Fakrulloh.

Editorial Team

Tonton lebih seru di