Ribuan Orang di Festival Pinisi Bulukumba Doakan BJ Habibie
Humas Pemkab Bulukumba
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Ribuan orang yang hadir pada pembukaan Festival Pinisi ke-10 di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Rabu (11/9) berdoa untuk Almarhum BJ Habibie. yang meninggal dunia di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Rabu petang.
Acara pembukaan Festival Pinisi ke-10 dilaksanakan di Lapangan Pemuda Bulukumba. Sebelum pembukaan kegiatan pariwisata itu, Imam Shamsi Ali yang hadir di tengah acara, naik ke panggung untuk memimpin doa bersama atas wafatnya Presiden ke-3 Republik Indonesia BJ Habibie.
“Di tengah kegembiraan kita di Festival Pinisi kita mendengar berita duka, bahwa salah satu putra terbaik bangsa kita. Tidak saja menjadi kebanggaan bangsa Indonesia tapi juga menjadi rebutan untuk dihormati oleh bangsa lain,” ungkap Imam Masjid New York Amerika Serikat itu dalam keterangan tertulis yang diterima IDN Times, Kamis (12/9).
1. Imam Shamsi Ali ajak masyarakat mengenang jasa Habibie
Humas Pemkab BulukumbaDalam pengantar doanya, Imam Shamsi Ali mengatakan bahwa BJ Habibie merupakan tokoh besar dengan segudang prestasi membanggakan untuk Indonesia. Menurutnya, Habibie adalah salah putra terbaik yang pernah dimiliki oleh bangsa Indonesia.
"Begitu banyak jasa beliau bagi bangsa kita. Olehnya itu mari kita bersama-sama memulai acara dengan merendahkan wajah dan hati kita. Mudah-mudahan beliau dirahmati oleh Allah SWT, diterima segala pengabdian dan amal salehm serta diampuni segala kesalahan dan kekhilafannya," kata Imam.
“Mari kita memulai dengan membaca Alfatihah,” ajak Shamsi Ali yang diikuti oleh ribuan orang yang hadir.
Baca Juga: Habibie Wafat, Wali Kota Makassar: Kita Kehilangan Bapak Teknologi
2. Doa Imam Shamsi Ali untuk Bulukumba
Humas Pemkab BulukumbaSetelah mendoakan mendiang BJ Habibie, Ustaz kelahiran Kabupaten Bulukumba itu, juga mengajak masyarakat berdoa agar kabupaten di ujung selatan Sulawesi Selatan itu, lebih sejahtera.
“Kami juga berkumpul di malam ini untuk menyampaikan rasa syukur bahwa daerah kami Bulukumba adalah daerah yang begitu indah, daerah yang begitu cantik, daerah yang penuh potensi, berilah kesempatan kepada kami untuk dapat menjadikan potensi ini sebagai suatu kekuatan untuk bangkit bersama-sama,” ucap Imam yang saat ini tengah merintis pesantren pertama di Amerika Serikat.
3. Habibie meninggal dunia karena gagal jantung
IDN Times/Vanny L RahmanHabibie meninggal pada usia 83 tahun. Sang anak memberi pemberitahuan kepada publik.
"Ayah saya, Presiden RI ke-3 telah meninggal pukul 18.03 WIB, innalillahi wainalillahi," kata Thareq Kemal Habibie dalam konferensi pers, Rabu (11/9).
Dikatakan Thareq, ayahnya meninggal lantaran gagal jantung. Dia meminta kepada masyarakat untuk mendoakan sang ayah.
"Alasan kenapa meninggal. Sudah menua. Dan memang saya katakan kondisinya memang sudah gagal jantung," ungkapnya.
Baca Juga: Mengenang BJ Habibie dari Cerita Lahirnya Kebebasan Pers di Awal Era Reformasi
Baca Juga: Kenangan Makanan Kegemaran Habibie, Putu Pesse hingga Sanggara Bandang