Penyebab Keracunan Ratusan Siswa SD di Sulawesi Utara Masih Misterius
Tak ditemukan zat beracun dalam bantuan makanan tambahan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Manado, IDNTimes – Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Manado, telah selesai menguji sampel susu UHT dan beberapa makanan ringan yang diduga menyebabkan keracunan ratusan siswa SD di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Sulawesi Utara, beberapa waktu lalu. Selain susu, yang diuji adalah risoles, nugget, dan springroll.
Makanan dan minuman tersebut merupakan bantuan makanan tambahan dari Dinas Pangan Sulut. Hasil pemeriksaan tersebut sudah diterima Dinas Kesehatan Bolmong pada Rabu, 1 November 2023.
“Hasilnya negatif, tidak ada yang beracun,” kata Kepala Dinkes Bolmong, Julin Papuling, Selasa (7/11/2023).
1. Rekomendasi soal higienitas produksi
BBPOM Manado juga memeriksa lokasi serta sarana produksi bantuan makanan tambahan tersebut yang terletak di Kota Kotamobagu tersebut. Hasilnya, BBPOM Manado merekomendasikan peningkatan higienitas dan sanitasi tempat produksi.
“Itu harus ditindaklanjuti dan diawasi oleh produsen dan Dinkes setempat,” kata Kepala BBPOM Manado, Agus Yudi Prayudana.
Meski begitu, Agus tak merinci lebih lanjut rekomendasi yang diajukan. Hanya saja, ia mengimbau agar produsen makanan siap saji bekerja sesuai regulasi.
Baca Juga: Ratusan Siswa SD Sulut Diduga Keracunan Makanan Bantuan Dinas Pangan
Baca Juga: BBPOM Manado Periksa Makanan yang Diduga Menyebabkan Siswa Keracunan