TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Cuaca Buruk Melanda Sulawesi Utara, Seorang Anak Hilang Terseret Ombak

Basarnas Manado masih melanjutkan operasi pencarian

Pencarian seorang anak terseret arus di Pantai Buko, Bolmut, Sulawesi Utara, oleh Tim SAR Gabungan. IDNTimes/Savi

Manado, IDNTimes – Seorang anak bernama Marwah Yusuf (14) dilaporkan hilang karena terseret ombak di Pantai Buko, Kecamatan Pinogaluman, Bolaang Mongondow Utara, Sulawesi Utara. Marwah terseret ombak pada Minggu (8/1/2023) sekitar pukul 15.00 Wita.

Hal itu dibenarkan oleh Kepala Basarnas Manado, Monce Brury. Hingga saat ini korban masih belum ditemukan.

“Sampai saat ini tim masih melakukan upaya pencarian. Kendala yang kami hadapi adalah tingginya gelombang yang menyulitkan untuk mencari korban,” ujar ujar Monce, Rabu (11/1/2023).

Baca Juga: BPJN Sulawesi Utara Lanjutkan Pembangunan Ring Road III di Manado

1. Korban mengisi waktu akhir liburan sekolah dengan bermain di pantai

Pencarian seorang anak terseret arus di Pantai Buko, Bolmut, Sulawesi Utara, oleh Tim SAR Gabungan. IDNTimes/Savi

Pada hari Minggu tersebut, korban bersama dua temannya yang merupakan warga setempat mengisi waktu akhir liburan sekolah dengan bermain di Pantai Buko. Salah seorang saksi bernama Yanto Matta (37), mengatakan bahwa ia sempat memperingatkan ketiga anak tersebut karena cuaca buruk.

“Waktu itu sudah saya peringatkan mereka supaya segera naik ke darat karena ombak kencang,” ucap Yanto.

Tak lama kemudian, Yanto justru mendengar suara minta tolong dari ketiga anak tersebut. Ia langsung memanggil warga lainnya di sekitar Pantai Buko untuk mencari korban.

2. Dua anak bisa diselamatkan

Pencarian seorang anak terseret arus di Pantai Buko, Bolmut, Sulawesi Utara, oleh Tim SAR Gabungan. IDNTimes/Savi

Yanto dan salah seorang temannya berusaha menyelamatkan ketiga korban menggunakan perahu. Yanto hanya berhasil menyelamatkan 2 orang, sedangkan Marwah hingga saat ini masih belum ditemukan.

Selama pencarian, Basarnas Manado mengerahkan 8 anggota dan dibantu 4 anggota dari Pos SAR Gorontalo, TNI, Polri, serta masyarakat sekitar. Monce mengimbau para anggotanya agar tetap memperhatikan keamanan karena saat ini Sulut secara umum dilanda cuaca buruk.

“Saling koordinasi mengingat cuaca saat ini sangat buruk, sehingga perlu kewaspadaan personel,” kata Monce.

Baca Juga: Polda Sulawesi Utara Sebut WNI di Kamboja Bukan Korban TPPO

Berita Terkini Lainnya