2 WNA Bulgaria Bobol Uang Nasabah Rp3,7 Miliar Bank SulutGo Ditangkap
Dua tersangka utama dibantu oleh dua warga Indonesia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Manado, IDN Times – Kepolisian Daerah Sulawesi Utara (Polda Sulut) berhasil menangkap 4 tersangka skimming Bank SulutGo (BSG) pada Januari 2022 dan Juni 2022. Dua pelaku di antaranya adalah warga negara asing (WNA) asal Bulgaria bernama Martin Ivanov Stanichev (28) dan Valentin Antonov Kostadinov (36). Keduanya dibantu oleh warga negara Indonesia (WNI) bernama Charlie Wattimena (23) asal Ambon dan Ari Lufita Sari (31) asal Surabaya.
“Modusnya adalah melakukan transaksi tarik tunai dan transfer di ATM BSG menggunakan kartu lain yang menyerupai kartu ATM,” jelas Kapolda Sulut, Irjen Pol Mulyadi saat konferensi pers, Senin (25/7/2022).
Mulyatno menjelaskan, para pelaku melancarkan aksinya pada Kamis, 30 Juni 2022 sekitar pukul 23.00-06.00 Wita di 26 ATM BSG yang berada di Kota Manado. Para tersangka kemudian melakukan 634 kali transaksi dengan rincian tarik tunai Rp 450.900.000, Rp 3.306.040.000 ditransfer ke rekening virtual account Indodax Bank Mandiri.
“Total uang yang diambil ada Rp 3.756.940.000 dari 229 rekening nasabah BSG yang menjadi korban,” sambung Mulyatno.
1. Para tersangka ditangkap di Bali dan Kupang
Para tersangka pembobol rekening Bank Sulut Go memiliki peran masing-masing. Martin dan Valentin berperan sebagai eksekutor, sedangkan Charlie dan Ari berperan sebagai penyedia akomodasi bagi Martin dan Valentin, serta membuka rekening di beberapa bank di daerah.
“Sejak Januari 2022 mereka sudah beraksi dan berhasil mendapatkan sekitar Rp 1,7 miliar. Para tersangka melakukan aksinya di ATM-ATM BSG yang ada di tengah kota dan banyak digunakan masyarakat,” terang Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Sulut, Kombes Pol Nasriadi.
Polisi berhasil menangkap Martin dan Charlie di Bali, sedangkan Valentin dan Ari di Kupang, NTT. Polisi berhasil mengidentifikasi Martin dan Valentin dari CCTV yang berada di ATM BSG dan mendapati tato di leher kedua tersangka.
“Awalnya Valentin dan Ari berhasil terlacak di Surabaya namun mereka melarikan diri ke Kupang dan kami tangkap di sebuah hotel di sana,” tambah Nasriadi.
Baca Juga: Pelaku Utama Penikaman di Jalan Sam Ratulangi Manado Ditangkap
Baca Juga: Cerita Istri Korban KKB Papua Asal Sulut: Bapak Sudah Janji Mau Pulang