TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sekelompok Pria Berambut Gondrong Ikut Demo di Makassar, Siapa Mereka?

Mereka menyampaikan sejumlah tuntutan kepada Jokowi

Aliansi Gondrong Bersatu di Makassar meramaikan unjuk rasa di Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (11/4/2022). Dok. IDN Times/Istimewa

Makassar, IDN Times - Suasana berbeda tampak dalam barisan pengunjuk rasa di Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (11/4/2022). Puluhan pria dengan rambut gondrong turut menyampaikan aspirasi saat demo di Jalan AP Pettarani.

Sejumlah tuntutan dari kelompok yang mengaku bernama Aliansi Gondrong Bersatu, disampaikan melalui pengeras suara secara bergantian.

"Aliansi Gondrong Bersatu memberikan kartu merah untuk rezim Jokowi-Ma'ruf," kata Jenderal Lapangan Aliansi Gondrong Bersatu, Yayat dalam orasinya.

1. Kartu merah untuk rezim Jokowi-Ma'ruf

Aliansi Gondrong Bersatu di Makassar meramaikan unjuk rasa di Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (11/4/2022). Dok. IDN Times/Istimewa

Kepemimpinan era Jokowi-Ma'ruf, menurut Yayat, wajar diberi kartu merah. Dalam arti, Jokowi dianggap telah gagal memimpin Indonesia. Kegagalan yang dimaksud Yayat, antara lain hilangnya demokrasi di Indonesia.

"Sebab kami menganggapnya bahwa dalam kepemimpinannya dua periode itu kemudian terdapat beberapa kejanggalan yang kami anggap fatal, salah satunya di antaranya adalah persoalan pasal 28 ayat 1945 yang menyangkut persoalan demokrasi," kata Yayat

Baca Juga: Polisi Tanpa Senjata Api Kawal Demo 11 April di Makassar

2. Menuntut aparat hentikan tindakan represif

Aliansi Gondrong Bersatu di Makassar meramaikan unjuk rasa di Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (11/4/2022). Dok. IDN Times/Istimewa

Masih soal demokrasi, menurut Yayat, indikasi hilangnya kebebasan berpendapat menurutnya, terlihat saat masyarakat menggelar unjuk rasa. Yayat menilai aparat negara sering melakukan tindakan represif untuk membubarkan aksi unjuk rasa.

"Kami dari gondrongers bersatu menyatakan bahwa ketika kita melakukan unjuk rasa sering kali kita dilakukan tindakan represif dan itu ada bentuk daripada pembungkaman," ucap dia.

Baca Juga: [FOTO] Demo di Alauddin Makassar, Ada Kartun Setan Telinga Panjang

Berita Terkini Lainnya