Puan Maharani Tinjau Pembangunan Patung Bung Karno di Bitung Sulut
Ketua DPR Puan Maharani kunjungan kerja di Sulawesi Utara
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Manado, IDN Times - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Puan Maharani, melaksanakan kunjungan kerja di Sulawesi Utara (Sulut), pada Rabu (9/2/2022). Sejumlah agenda yang dijalankan Puan antara lain, mengikuti peringatan Hari Pers Nasional secara virtual dan menghadiri peletakan baru pertama pembangunan patung Bung Karno di Monumen Tri Komando Rakyat (Trikora) di Pulau Lembeh, Kabupaten Bitung.
Usai mengikuti peringatan Hari Pers Nasional, Puan meminta media, pemerintah, dan masyarakat bergotong-royong agar berita yang tersiar di media adalah berita-berita akurat dan bisa memberikan informasi yang tepat.
Ia juga menyampaikan agar berita-berita insan pers tidak kalah dari fake news atau berita hoaks.
“Jadi tulis dan sampaikan kepada masyarakat berita-berita yang memang bisa memberikan kejelasan kepada masyarakat terkait isu atau hal-hal aktual yang terpercaya,” kata Puan.
1. Puan imbau masyarakat berdamai dengan COVID-19
Puan juga meminta masyarakat turut mendukung program vaksinasi yang diberikan pemerintah baik dosis pertama, kedua, maupun booster. Varian baru Omicron yang sudah masuk ke Indonesia perlu benar-benar diantisipasi karena berdasarkan laporan yang ada, minggu kedua dan ketiga Februari 2022 akan terjadi peningkatan kasus.
“Upaya menanggulangi COVID-19 ini bukan hanya jadi tanggung jawab pemerintah pusat, tetapi pemerintah daerah harus bisa juga untuk berpartisipasi dalam vaksinasi secara nasional,” ujar Puan.
Memasuki tahun ketiga pandemik COVID-19, Puan menyebut Indonesia memiliki kebijakan agar masyarakat bisa berdamai dan hidup berdampingan dengan COVID-19. Masyarakat diminta menyesuaikan diri dengan cara menerapkan protokol kesehatan, menjauhi kerumunan, dan mengikuti vaksinasi.
Baca Juga: 142 Orang di Gedung DPR Positif COVID-19, Puan: Parlemen Mulai WFH
Baca Juga: FX Rudy Dukung Ganjar-Puan Jadi Capres-Cawapres, Pengamat: Berbahaya!