Dinkes Sulteng Kekurangan Pakaian Hazmat untuk Lima RS Rujukan Corona
32 warga Palu dalam pemantauan setelah kembali dari Jepang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palu, IDN Times – Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah membutuhkan tambahan Alat Pelindung Diri (APD) untuk persiapan penanganan pasien terkait virus corona atau COVID-19. Penambahan APD yang paling dibutuhkan yaitu pakaian hazmat untuk tim medis pada lima rumah sakit rujukan pasien virus corona di Sulteng.
Kelima rumah sakit rujukan penanganan pasien virus corona di Sulteng, masing-masing, RSU Anutapura dan RSUD Undata di Kota Palu, RSUD Luwuk di Kabupaten Banggai, RSUD Kolonodale di Kabupaten Morowali, dan RSUD Mokopindo di Kabupaten Toli-Toli.
Kepala dinas (Kadis) Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah, Reny Lamadjido, mengungkapkan sejauh ini pihaknya telah menyuplai kebutuhan APD kepada seluruh rumah sakit rujukan penanganan virus corona di Sulteng. Reny mengatakan, pakaian hazmat yang telah diberikan kepada lima rumah sakit rujukan masing-masing lima set.
"Dari awal januari kita sudah siapkan APD seperti hazmat itu," kata Reny kepada wartawan di Palu, Sabtu (14/3).
1. Dinkes Sulteng menunggu kedatangan pakaian hazmat tambahan
Saat ini, kata Reny, pihak Dinas Kesehatan Sulteng tengah menunggu kedatangan 300 set pakaian hazmat yang telah dipesan dari distributor di Surabaya. Sebelumnya, Reny memesan pakaian hazmat dari Tiongkok, namun hingga hari ini pesanan tersebut katanya tak kunjung datang.
"Alasanya karena keamanan dan pencegahan tersebarnya virus corona itu, kami mencari distributor lain," katanya.
Baca Juga: Tak Hanya Corona, Nurdin Abdullah Juga Minta Warga Sulsel Waspada DBD
Baca Juga: Dinkes Sulsel Pantau 50 Orang Terkait Corona, 1 Pasien Diobservasi