TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

68 Kebakaran Terjadi Sepanjang 2024 di Makassar, Kerugian Capai Rp21 M

Masyarakat diimbau untuk segera melapor di nomor 0811410113

Petugas Damkar Madiun padamkan api yang membakar gudang kayu di Sidorejo Kecamatan Kebonsari Madiun. IDN Times/ Dokumen.

Intinya Sih...

  • Dinas Pemadam Kebakaran Kota Makassar menangani 68 peristiwa kebakaran selama semester pertama tahun 2024, dengan kerugian materil lebih dari Rp21 miliar.
  • Jumlah kejadian kebakaran tertinggi terjadi di rumah tinggal sebanyak 62 unit, diikuti oleh toko/kios 7 unit, industri perusahaan 3 unit, gudang 3 unit, pasar 1 unit, dan kendaraan 8 unit.
  • Penyebab kebakaran didominasi masalah instalasi listrik, perangkat listrik tidak standar atau kurang layak dipakai, aktivitas memasak lupa mematikan kompor, rembesan api akibat pembakaran sampah. Masyarakat diimbau untuk segera melapor di nomor 0811410113

Makassar, IDN Times - Dinas Pemadam Kebakaran Kota Makassar menangani 68 peristiwa kebakaran selama semester pertama tahun 2024. Kebakaran itu terjadi di pemukiman dan pertokoan. Besaran kerugian materil ditaksir mencapai Rp21 miliar lebih.

“Angka pastinya itu Rp21.080.000.000 kebakaran terbanyak terjadi di rumah tinggal 62 unit. Kemudian toko atau kios 7 unit, industri perusahaan 3 unit, gudang 3 unit, pasar 1, kendaraan 8 unit, sampah dan alang-alang 13 titik,” kata Kepala Bagian Operasi Dinas Damkar Makassar, Cakrawala kepada IDN Times, Kamis (20/06/2024).

1. Rekapitulasi kebakaran di Makassar pada semester pertama tahun 2024

Dia merincikan, peristiwa kebakaran di Januari sebanyak 13 kejadian, Februari 5 kejadian, Maret 15 kejadian, April 11 kejadian, Mei 12 kejadian, dan Juni 12 kejadian.

Dengan jumlah jiwa terdampak sebanyak 183 orang yang berasal dari 75 Kepala Keluarga. Selain itu peristiwa kebakaran juga menimbulkan korban jiwa yakni 3 orang dan satu orang mengalami luka-luka.

2. Penyebab kebakaran didominasi instalasi listrik dan aktivitas masak-memasak

Cakrawala menjelaskan, rerata penyebab kebakaran yang ditemui di lapangan didominasi permasalahan instalasi listrik. “Lalu perangkat listrik yang tidak standar ataupun kurang layak dipakai, aktivitas di dapur yah mungkin memasak lalu lupa mematikan kompor. Dan rembesan api akibat pembakaran sampah,” ujarnya.

“Tapi tidak menutup kemungkinan karena faktor cuaca Kota Makassar yang sedang naik suhu panasnya. Cuman, kembali lagi untuk penyebab pastinya bukan ranah kami. Itu ranah kepolisian,” sambung Cakrawala.

3. Petugas kadang terkendala akses menuju lokasi

Dia melanjutkan, seluruh peristiwa itu dapat ditangani dengan cepat oleh petugas. Waktu operasi paling 45 menit dan tercepat 25 menit. Meski begitu, petugas kerap menemukan kendala saat pemadaman.

“Biasanya di informasi. Masyarakat itu kadang lambat melaporkan ke kita bilamana ada insiden kebakaran atau potensi kebakaran,” ungkapnya.

“Yang kedua itu akses masuk ke wilayah-wilayah terdampak kebakaran. Kami terkadang terhalau oleh kendaraan roda empat yang terparkir di badan jalan. Khususnya di lingkungan padat penduduk,” lanjut Cakrawala.

Ditambah lagi, ketika ada peristiwa kebakaran kata Cakrawala, warga malah berkerumun dan mencoba membantu. “Sebenarnya niat mereka baik tapi kadang juga memperlambat ruang gerak petugas,” ujarnya.

Baca Juga: 4 Kios Pasar Daya Makassar Ludes Terbakar, Penyebab Masih Diselidiki

Berita Terkini Lainnya