Demo di Makassar Tolak Dinasti Politik Jokowi, 11 Mahasiswa Ditangkap
Mahasiswa PMII Makassar tolak praktik dinasti politik Jokowi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - 11 aktivis mahasiswa dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Handayani, Cabang Kota Makassar, ditangkap polisi saat mengikuti unjuk rasa menolak dinasti politik Joko "Jokowi" Widodo, Kamis (2/11/2023).
Aksi aktivis PMII soal isu penolakan dinasti politik Presiden Jokowi yang berujung pada penangkapan 11 mahasiswa dari Universitas Handayani, ini berlangsung di Jalan Sultan Alauddin, Tamalate, Makassar sore tadi.
Pantauan IDN Times, aktivis PMII ini berunjuk rasa dengan cara menutup satu ruas jalan dari arah AP Pettarani menuju ke arah Kabupaten Gowa sekitar pukul 16.00 Wita, tapi tidak berselang lama aksi tersebut langsung dibubarkan polisi dari Polrestabes Makassar.
Sekitar pukul 16.30 Wita, anggota Jatanras dan Sabhara bersama tim Polsek Tamalate dipimpin Kabag Operasi Polrestabes Makassar, AKBP Darminto, langsung membubarkan massa aksi. Tiga mahasiswa perempuan dan 8 laki-laki diamankan dan dibawa ke Kantor Polrestabes Makassar.
1. Polisi sudah beri izin
Saat pembubaran, aksi kejar-kejaran antara polisi dan para mahasiswa mewarnai proses penangkapan. Hal itu menjadi tontonan masyarakat sekitar serta pengguna jalan.
"Setiap sore unjuk rasa seperti ini, kalau ada izin pemberitahuan kepada pihak kepolisian tapi dia menutup jalan, seperti ini pengguna jalan (masyarakat/truk kontainer) itu mau ke daerah, mau ke pelabuhan, ini bawa barang kalau busuk siapa yang mau tanggung jawab coba," tegas Darminto kepada jurnalis.
Baca Juga: Marak Demo Mahasiswa di Makassar Macetkan Jalan, Polisi: Ada Batasnya
Baca Juga: Demo Tutup Jalan, 11 Mahasiswa PMII Makassar Ditangkap Polisi