Diundang Ma'ruf Amin Makan Siang, Mahfud MD Pastikan Datang

Mahfud belum tahu apa yang akan dibahas

Makassar, IDN Times - Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin bakal menjamu tiga calon wakil presiden yaitu Gibran Rakabuming Raka, Mahfud MD dan Muhaimin Iskandar. Rencananya santap siang itu bakal digelar di Istana Wakil Presiden pada Senin 6 November 2023 mendatang.

Mahfud MD mengaku telah diundang untuk hadir dalam perjamuan makan siang itu. Dia akan memenuhi tersebut.

"Saya mau datang," kata Mahfud di sela-sela kunjungannya di Makassar, Kamis (2/11/2023).

1. Mahfud belum tahu apa yang akan dibahas

Diundang Ma'ruf Amin Makan Siang, Mahfud MD Pastikan DatangMenko Polhukam Mahfud MD (ANTARA/Moch Asim)

Meski menyatakan akan memenuhi undangan tersebut, namun Mahfud mengaku belum tahu apa saja yang akan dibahas bersama Ma'ruf Amin. Dia ingin datang karena telah diundang.

"Nggak tahu, saya diundang datang aja. Kalau ada yang dibahas, kita bahas. Kita diundang pasti datang," kata Mahfud.

2. Perjamuan beberapa kali ditunda

Diundang Ma'ruf Amin Makan Siang, Mahfud MD Pastikan DatangMenko Polhukam Mahfud MD (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

Mahfud mengatakan acara perjamuan itu telah beberapa kali ditunda. Namun akhirnya disepakati bahwa perjamuan akan digelar pekan depan.

"Ini kan udah tiga kali ditunda. Pertama, hari Minggu, tidak ikut. Ditunda Senin. Baru rampung kemarin. Jadi Senin (6 November ) jadinya," katanya.

3. Presiden lebih dulu undang capres

Diundang Ma'ruf Amin Makan Siang, Mahfud MD Pastikan DatangJokowi undang tiga calon presiden (capres) 2024 ke Istana Negara pada Senin (30/10/2023). (IDN Times/Ilman Nafi’an)

Pada Senin 30 Oktober 2023 lalu, Presiden Joko Widodo lebih dulu mengundang tiga bakal calon presiden 2024 untuk makan siang di Istana Merdeka, Jakarta. Mereka adalah Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto. 

Dalam agenda makan siang itu, Jokowi memberikan pesan untuk ketiga capres. Jokowi mengajak pada capres untuk bersama-sama menjaga agar pemilu berjalan dengan damai, tidak ada saling fitnah, tidak ada kampanye negatif, tidak saling  menjelekkan, dan tidak saling merendahkan melainkan adu program dan adu gagasan.

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya