Sampel Swab Warga Kendari yang Ditemukan Meninggal Dikirim ke Jakarta
Mendiang MN disebut memiliki riwayat penyakit DBD
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Warga Jalan Kancil, Kelurahan Anduonohu, Kecamatan Poasia, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, digegerkan dengan kabar tentang meninggalnya salah satu tetangga mereka.
MN, seorang laki-laki berumur 29 tahun yang sehari-hari berprofesi sebagai pengemudi ojek online ditemukan sudah tak bernyawa di kamar kos sederhananya pada hari Sabtu (22/3) kemarin.
1. Juru Bicara Tim Gugus Tugas Penanggulangan COVID-19 Sulawesi Tenggara, dr. La Ode Rabiul Awal (kiri), menyebut pihaknya tengah menunggu hasil swab MN yang baru saja dikirim
Belum diketahui perihal penyebab kematiannya, namun sampel swab tenggorokan MN dikirim ke laboratorium Balitbang Kementerian Kesehatan di Jakarta untuk pemeriksaan lebih lanjut. Pengiriman sampel MN dikonfirmasi oleh Juru Bicara Tim Gugus Tugas Penanggulangan COVID-19 Sulawesi Tenggara, dr. La Ode Rabiul Awal.
"Penyebab kematian pastinya belum bisa ditentukan. Hanya saat tanggal 19 Maret pernah datang ke UGD RS Kota, saat itu dengan keluhan batuk kering, merasa sesak tapi pernapasan hanya 24x per menit," ujar dr. Rabiul seperti dikutip dari laman kantor berita Antara pada hari Minggu (22/3).
"Uji laboratorium menunjukkan bahwa trombosit almarhum turun 140 ribu, sementara normalnya 150 ribu sampai 400 ribu," lanjutnya.
Baca Juga: Viral WNA di Sultra, Kemnaker Usir 49 TKA Ilegal Asal Tiongkok
Baca Juga: Sulawesi Tenggara Konfirmasi Tiga Kasus Positif COVID-19 Pertama