7 Potret Ambon Setelah Gempa, Pengungsi Masih Butuh Bantuan
Mari kita bantu saudara-saudara kita, korban gempa kuy
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Doni Monardo selaku Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kembali menyambangi Ambon. Kedatangannya kali ini atas perintah Presiden Joko Widodo untuk menangani sejumlah masalah yang mencuat setelah gempa berkekuatan Magnitudo 6,5 mengguncang Ambon dan sekitarnya pada Kamis 26 September 2019.
"Mengevaluasi langkah penanganan darurat bencana yang telah dilakukan pemerintah provinsi (Pemprov) Maluku serta tiga Pemkab/ Pemkot terdampak bersama BPBD dan instansi teknis lainnya," kata dia ketika berjumpa awak media di Posko Induk Penanganan Darurat Bencana Gempa Provinsi Maluku di Makorem 151/Binaya, pada Rabu (9/10), seperti dikutip dari Antara.
Mantan Pangdam XVI/Pattimura itu sebelumnya juga telah berkunjung pada Jumat 27 September 2019, atau sehari setelah gempa mengguncang Kota Manise. "Saya sudah melihat langsung dan berdialog dengan berbagai pihak, sehingga dapat memastikan proses penanganan bencana bisa terlaksana dengan baik," tambahnya.
Berikut potret Ambon setelah gempa itu, di mana sejumlah pengungsi masih membutuhkan uluran tangan.
Baca Juga: [UPDATE] BPBD Mencatat 30 Orang Meninggal Akibat Gempa di Ambon
1. Gempa merusak bangunan, termasuk ruang kelas SDN 2 Desa Oma, Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku. Para siswa pun terpaksa belajar di tenda pengungsian. Mereka tetap semangat loh mendengar ajaran guru pada Rabu (9/10)
Baca Juga: BMKG: Gempa 6,5 SR di Ambon Jenis Dangkal
Baca Juga: Mengapa Gempa Besar Sering Terjadi Akhir-akhir Ini?