TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Anggota TNI Tewas Dikeroyok di Depan THM Manado

Korban dan tersangka terlibat cekcok di halaman THM

ustaliy.ru

Makassar, IDN Times - Anggota TNI Angkatan Darat, Kopda LP (36), tewas dikeroyok sekelompok orang di sebuah tempat hiburan malam, Altitude The Club, kawasan Mega Mas, Kota Manado, Sulawesi Utara, sabtu dini hari kemarin (29/6).

Kepala Penerangan Kodam Merdeka, Kolonel (Kav) M Jaelani yang dikonfirmasi, Minggu (30/6), mengatakan selain korban Kopda LP yang meninggal dunia, ada dua korban lainnya, yakni Sertu AL dan Kopda HE, yang masih dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sulut dan Rumah Sakit TNI AU Manado. 

“Penyebab perkelahian masih didalami, mereka terlibat cekcok di lokasi kejadian,” ujar Jaelani.

Baca Juga: Jokowi Tandatangani Perpres Jabatan Fungsional TNI

Jaelani menuturkan, anggota Pomdam dan Reskrim Polresta Manado langsung berkoordinasi untuk menyelidiki kasus perkelahian yang menewaskan anggota Korem 131/STG. Setelah dilakukan olah tempat kejadian perkara, ditemukan petunjuk rekaman CCTV di halaman parkir THM Altitude, hingga akhirnya ketiga tersangka penganiaya korban ditangkap di beberapa lokasi berbeda dan penahanannya masih dirahasiakan dengan pertimbangan keamanan. 

“Para pelaku dapat cepat ditangkap berkat petunjuk rekaman CCTV, yang diamankan tersangka pelaku 3 orang yang merupakan warga sipil, berinisial H, A, dan AS. Seorang lainnya diperiksa untuk didalami keterlibatannya,” ungkap Jaelani.

1. Tiga tersangka pelaku penganiayaan diamankan tidak lama setelah kejadian

Ilustrasi. (IDN Times/Sukma Shakti)

2. Anggota Pomdam amankan barang bukti senjata soft gun

IDN Times/Imam Rosidin

Jaelani menyebutkan, dari sekitar lokasi kejadian berhasil diamankan sejumlah barang bukti, yakni: sebuah senjata air soft gun, dua unit sepeda motor,  helm, dan pakaian korban. 

Dari keterangan salah satu saksi berinisial FR, korban bersama rekannya terlibat keributan dengan para tersangka. Salah satu tersangka yang menggunakan kaos pink yang terlibat perkelahian dengan korban, berhasil merebut senjata soft gun dan digunakan tersangka untuk memukul korban Kopda LP hingga tidak sadarkan diri. 

Baca Juga: Oknum TNI Pelaku Mutilasi Pacar Dibekuk di Padepokan Monghiam

Berita Terkini Lainnya