Mendagri Lantik Hamka Hendra Noer sebagai Pj Gubernur Gorontalo
Masa jabatan Rusli Habibie selama 10 tahun resmi berakhir
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian melantik Hamka Hendra Noer sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Gorontalo, Kamis (12/5/2022). Hamka merupakan Staf Ahli Bidang Budaya Sportivitas Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Pelantikan berlangsung di Gedung Sasana Bhakti Praja, Gedung C, Lantai 3, Kemendagri, Jakarta. Selain Hamka, Mendagri turut melantik empat Pj Gubernur untuk empat provinsi lain, termasuk Sulawesi Barat.
Hamka akan mengisi jabatan yang ditinggalkan Gubernur Gorontalo dua periode Rusli Habibie. Masa jabatan Rusli berakhir Kamis ini. Sedangkan pejabat definitif menunggu hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024.
Pelantikan diawali dengan pembacaan Surat Keputusan Presiden Nomor 49/P/2022 tentang Pemberhentian Gubernur dan Wakil Gubernur. Selanjutnya pembacaan Keputusan Presiden Nomor 50/P/2022 tentang Pengangkatan Penjabat Gubernur.
“Kedua, Penjabat Gubernur sebagaimana dimaksud dalam diktum kesatu Keputusan Presiden ini diangkat untuk masa jabatan paling lama satu tahun. Ketiga, pelaksanaan lebih lanjut keputusan ini dilakukan oleh Menteri Dalam Negeri. Empat, Keputusan Presiden ini berlaku sejak saat pelantikan penjabat sebagaimana dimaksud dalam diktum kesatu Keputusan Presiden ini,” bunyi Keputusan Presiden yang dibacakan saat pelantikan.
Lima penjabat yang dilantik berdasarkan Surat Keputusan yakni Hamka Hendra Noer sebagai Penjabat Gubernur Gorontalo, Al Muktabar Penjabat Gubernur Banten, Ridwan Djamaluddin Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung. Ada juga nama Akmal Malik sebagai Penjabat Gubernur Sulawesi Barat dan Komjen Pol (Purn) Paulus Waterpauw Penjabat Gubernur Papua Barat.
Pelantikan dihadiri Rusli Habibie beserta mantan Wakil Gubernur Idris Rahim. Menteri Tito dalam arahannya meminta Pj Gubernur membangun komunikasi ke atas dengan pemerintah pusat, ke samping dengan Forkopimda serta ke bawah dengan bawahan.
Sebagai wakil pemerintah pusat di daerah, Tito meminta Penjabat Gubernur untuk mengkoordinasi pembangunan di tingkat kabupaten/kota. Penjabat Gubernur disebut sebagai “Bapaknya” para bupati dan wali kota.
“Kemudian yang perlu juga menjadi atensi yakni program program khusus yang menjadi atensi pemerintah pusat. Pendidikan, kesehatan, infrastruktur. Itu membutuhkan kerja tidak di belakang meja, tapi turun blusukan mendengarkan persoalan masyarakat,” kata Tito.
Baca Juga: Gubernur Gorontalo Rusli Habibie Pamit ke ASN Jelang Pensiun
1. Siapa Hamka Hendra Noer?
Dikutip dari laman Pemprov Gorontalo, Hamka Hendra Noer lahir di Manado, 20 Juli 1968. Dia suami dari drg. Gamaria Purnamawati Monoarfa, dengan dua orang anak.
Hamka menamatkan pendidikan S1 di Universitas Sam Ratulangi Manado tahun 1992. Kemudian melanjutkan studi Magister di Universitas Indonesia (UI) dan lulus tahun 1998. Gelar Doctor of Philosophy (Ph.D) diperoleh pada tahun 2012 di National University Of Malaysia Bangi-Selangor.
Riwayat jabatannya antara lain sebagai peneliti di Badan Urusan Logistik (Bulog) tahun 1997-2001. Selanjutnya tahun 2001-2002 Kasubid Keamanan Makanan dan 2002-2003 Kabid Konsumsi Makanan di Menko Kesra RI.
Pada tahun 2004 hingga saat ini sebelum dilantik sebagai Pj Gubernur Gorontalo, Hamka menduduki sejumlah jabatan di Kementerian Pemuda dan Olahraga RI. Mulai dari Tenaga Ahli Menpora, Kabid Program Kemahasiswaan, dan Kabid Pemberdayaan Organisasi Kemahasiswaan.
Tahun 2014, Hamka menjabat sebagai Asisten Deputi (Asdep) Tenaga Kepemudaan, kemudian Asdep Olahraga Rekreasi, serta Asdep Iptek dan Imtak Pemuda yang dijabatnya dari tahun 2018 hingga 2021. Dalam kurun Januari hingga Maret 2021, ia menjabat sebagai Kepala Biro Perencanaan dan Organisasi Kemenpora RI, dan terakhir menjadi Staf Ahli Menpora.
Hamka juga aktif dan pernah menduduki jabatan pada sejumlah organisasi. Mulai dari Ketua HMI Cabang Manado, Sekjen Lamahu, serta pengurus DPP KNPI. Hamka juga aktif sebagai dosen Pasca Sarjana Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Jakarta, serta dosen dan Kapusdi Ilmu Komunikasi Universitas Esa Unggul Jakarta.
Baca Juga: Ali Baal Hadiri Pelantikan Pj Gubernur Sulbar di Jakarta