Gempa M7,0 di Melonguane Sulut, BMKG Catat 10 Kali Susulan
Gempa susulan berkekuatan di atas M5
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Balai Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat kejadian gempa di wilayah tenggara Kecamatan Melonguane, Kabupaten Talaud, Sulawesi Utara, Rabu (18/1/2023), pukul 14.06 Wita. Gempa terpantau memiliki parameter magnitudo M7,0.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono, melalui akun Twitter pribadinya menyebut gempa berpusat di Laut Maluku pada kedalaman 71 kilometer. "Tidak ada proposal potensi tsunami," katanya pada akun @DaryonoBMKG, dikutip, Rabu.
1. Tercatat sepuluh kali gempa susulan
Hingga pukul 15.10 Wita, atau sekitar sejam setelah gempa M7,1, terjadi aktivitas gempa susulan di wilayah Laut Maluku. BMKG mencatat 10 aktivitas aftershock dengan kekuatan antara M3,8 hingga M5,3.
Menurut hasil pemodelan BMKG menunjukkan bahwa gempa di Laut Maluku tidak berpotensi tsunami.