Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Manfaat Memilih Konsep Intimate Wedding, Sederhana namun Penuh Makna

Ilustrasi intimate wedding (Pexels.com/Felipe Pick Costa
Intinya sih...
  • Prosesi pernikahan terasa lebih sakral dengan tamu undangan yang tidak ramai
  • Harmoni kekeluargaan yang lebih intim dan hangat dengan kehadiran anggota keluarga dan teman-teman terdekat
  • Pasangan mempelai dapat berinteraksi langsung dengan para tamu, mengurangi stres saat mempersiapkan pernikahan, dan menghemat biaya

Memilih untuk tidak mengadakan acara pernikahan basar-besaran bukan berarti tidak memaknai pernikahan. Justru dengan pernikahan yang sederhana, momen-momen yang terjadi dari awal persiapan hingga berakhirnya acara akan lebih berkesan karena calon pengantin dapat turun tangan langsung. Intimate wedding merupakan konsep pernikahan yang cukup sering dipilih akhir-akhir ini. Tidak mengherankan karena banyak manfaat yang akan dirasakan. Daripada penasaran, yuk intip langsung 5 manfaat dari intimate wedding!

1. Prosesi pernikahan terasa lebih sakral

Ilustrasi pernikahan yang sakral (Pexels.com/Jonas Wilson)

Prosesi pernikahan merupakan acara yang sangat bermakna. Janji suci pernikahan yang digaungkan di hapadan para saksi dan tamu undangan tidak jarang membuat suasana menjadi haru membiru. Intimate wedding dapat menjadi pilihan bagi pasangan yang ingin prosesi pernikahan menjadi lebih sakral.

Dengan tamu undangan yang tidak ramai, suasana akan menjadi lebih tentram karena tidak terlalu banyak suara. Tiap-tiap orang yang hadir, terutama pasangan mempelai dapat dengan tenang menghayati rangkaian prosesi pernikahan.

2. Harmoni kekeluargaan yang lebih intim dan hangat

Ilustrasi kekeluargaan yang intim dan hangat (Pexels.com/George Chambers)

Intimate wedding biasanya hanya dihadiri oleh anggota keluarga dan teman-teman terdekat. Kekeluargaan dan kedekatan yang sudah terjalin akan membuat suasana menjadi lebih hangat. Kondisi yang tidak terlalu ramai juga akan membuat ikatan menjadi semakin dekat.

Perumpamaannya seperti acara makan atau minum teh bersama. Semuanya dapat berinteraksi satu sama lain dengan leluasa, bercanda ria dan mengabadikan momen dengan orang-orang terdekat. Terkhusus bagi para introvert yang energi sosialnya cepat habis, acara seperti ini akan terasa sangat nyaman.

3. Pasangan mempelai dapat berinteraksi langsung dengan para tamu

Ilustrasi interaksi pengantin dengan para tamu (Pexels.com/Danik Prihodko)

Pada acara pernikahan yang biasanya digelar, pasangan pengantin akan berada di pelaminan sepanjang acara berlangsung. Interaksi antara pasangan pengantin dengan para tamu undangan hanya sekadar foto bersama dan salam-salaman di penghujung acara. Mungkin setelahnya pengantin akan melupakan siapa saja tamu undangan yang hadir karena hanya melihat sekali lewat.

Intimate wedding biasanya dipilih oleh calon pengantin yang ingin memaknai setiap momen bersama para tamu undangan yang merupakan orang-orang terdekat. Interaksi dengan tamu undangan akan terasa nyaman. Pasangan mempelai bahkan dapat ikut makan bersama dan mengobrol bersama para tamu.

4. Mengurangi stres saat mempersiapkan pernikahan

Ilustrasi seseorang saat sedang stres (Pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)

Mempersiapkan acara pernikahan akan sangat menguras fisik dan pikiran. Banyak hal yang perlu dipersiapkan, mulai dari daftar tamu undangan, lokasi, dekorasi pelaminan, MUA dan busana, menu makanan dan masih banyak lagi. Tidak jarang calon pengantin dan anggota keluarga yang jatuh sakit saat mempersiapkan acara pernikahan karena kelelahan dan stres.

Namun dengan memilih intimate wedding, rasa lelah dan stres dapat diminimalisir. Tidak perlu pusing menyusun daftar tamu karena hanya mengundang orang-orang terdekat. Nuansa intimate wedding yang sederhana juga memudahkan setting lokasi, dekorasi dan penampilan mempelai.

5. Menghemat biaya

Ilustrasi mengatur keuangan (Pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)

Tidak hanya fisik dan pikiran, acara pernikahan juga membutuhkan banyak biaya. Banyak yang menjual masa depan demi membeli gengsi di hadapan para tamu undangan. Cara beresiko seperti menjual aset hingga hutang di mana-mana tidak ragu untuk dilakukan. Padahal kehidupan setelah acara pernikahan lebih penting.

Intimate wedding yang sederhana akan sangat membantu dalam menghemat biaya pernikahan. Dengan tamu undangan yang sedikit, hidangan yang dipersiapkan juga sedikit. Setting tempat dan dekorasi juga tidak perlu dibuat secara mewah karena konsep intimate wedding yang sederhana. Tidak perlu khawatir dengan kata orang nantinya karena masa depan setelah acara pernikahan jauh lebih penting daripada gengsi sesaat.

Acara pernikahan bukanlah tentang orang lain melainkan tentang calon pengantin itu sendiri. Pilihlah konsep acara yang cocok dan diinginkan. So, kamu tertarik dengan konsep intimate wedding?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Irwan Idris
EditorIrwan Idris
Follow Us