Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

3 Kunci Kerukunan Hidup Bertetangga, Saling Peduli Sewajarnya Saja

ilustrasi bicara (pexels.com/Mentatdgt)

Sebagai makhluk sosial yang hidupnya selalu berdampingan dengan orang lain, penting untuk tahu cara menjaga kerukunan hubungan. Salah satunya kerukunan hudup bertetangga yang sedikit banyaknya selalu ada interaksi sosial dengan mereka setiap hari. Gak muluk-muluk kok, yang mana kerukunan bertetangga cukup mudah dijaga asal tahu batasan diri. 

Mulai dari saling peduli yang sewajarnya saja, menjaga kenyamanan hidup tetangga, hingga selalu menyelesaikan masalah baik-baik kalau ada persoalan. Karena bertetangga itu kan tidak sebentar, bahkan bisa seumur hidup, maka dari itu hubungan dan interaksinya harus benar-benar dijaga baik. Simak beberapa kunci menjaga kerukunan hidup bertetangga dengan lebih jelas di bawah ini. 

1. Saling peduli pada sesama cukup sewajarnya saja

ilustrasi teman bicara (pexels.com/Keira Burton)

Punya rasa peduli pada orang sekitar memang bagus, tapi ada baiknya untuk menjaga batas kepedulian agar sewajarnya saja. Karena kepedulian yang berlebihan bisa bikin orang lain risi, apalagi tetangga yang gak semuanya suka kalau dikepoin dan terlalu diikut campuri. Makanya supaya hubungan tetap rukun, pedulinya sebatas yang diperlukan saja terhadap tetangga. 

Sebenarnya hal ini sifatnya berlaku timbal balik, jadi karena kamu peduli sewajarnya saja maka mereka pun juga seperti itu padamu. Gak perlu yang terlalu lengket hubungannya dengan tetangga, kok, yang penting rukun dan hidup baik-baik saja berdampingan. Itu sudah cukup untuk menjaga kedamaian sosial saat hidup bertetangga. 

2. Menjaga batasan agar tak mengganggu kenyamanan tetangga sekitar

ilustrasi rumah (pexels.com/Curtis Adams)

Kunci lainnya untuk menjaga kerukunan hidup bertetangga ialah dengan menjaga batasan. Baik itu batasan dalam bersikap, berbicara, pokoknya semua tingkah laku selama hidup bertetangga. Bukan berarti mengekang diri, tapi cuma sebatas kesadaran diri untuk tidak bertingkah laku kelewat batas sampai mengganggu ketenangan hidup orang sekitar. 

Contohnya seperti tidak menyalakan musik terlalu keras, melakukan aktivitas yang tidak berisik, tidak memakai halaman rumah orang sembarangan, menjaga hewan peliharaan untuk tak mengotori rumah orang. Pokoknya hal-hal sederhana yang memang harus dijaga ketika hidup bertetangga. Sebagaimana dirimu yang pastinya gak mau ketenangan dan kenyamanan hidupmu terganggu ketika di rumah, mereka pun juga sama. 

3. Selesaikan masalah baik-baik kalau ada persoalan dalam bertetangga

ilustrasi bicara (pexels.com/Kindel Media)

Sebagaimana orang pada umumnya yang punya sifat berbeda-beda, kamu harus mengerti kalau saat bertetangga pun juga seperti itu. Dimana kamu harus menyesuaikan diri dengan karakter tetangga yang pribadinya bisa jadi ada yang baik dan buruk. Yang mana dengan perbedaan itu mungkin saja timbul satu atau dua persoalan dengan tetangga. 

Namun terlepas dari persoalan apapun yang ada terhadap tetangga, usahakan untuk selalu menyelesaikannya dengan baik-baik. Diskusikan dan cari solusi penyelesaian bersama atas kesepakatan dua belah pihak supaya hubungan sosial dengan tetangga tidak rusak. Karena yang namanya hidup berdampingan dengan orang lain memang harus saling toleransi, sadar diri, hingga bersabar menghadapi persoalan dan urusan yang menyangkut kepentingan bersama. 

Hidup paling nyaman dan tenang adalah ketika di rumah, maka dari itu hubungan dengan tetangga harus benar-benar dijaga. Yang penting kunci kerukunannya dipegang dan dijaga agar bisa menjalani hidup damai dengan para tetangga sekitar. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Irwan Idris
EditorIrwan Idris
Follow Us