7 Film Terbaru MD Pictures di 2024 yang Kembali Tayang di Netflix

- MD Pictures merilis 12 film sukses, termasuk "Ipar adalah Maut" yang tembus 4,7 juta penonton.
- MD Pictures berkolaborasi dengan Netflix untuk menayangkan 7 film terbaiknya di tahun 2024.
- Film-film seperti "Ancika: Dia yang Bersamaku 1995", "Munkar", dan "Badarawuhi di Desa Penari" berhasil meraih kesuksesan di bioskop.
Sepanjang tahun 2024 kemarin, MD Pictures menjadi salah satu rumah produksi yang paling produkif hingga sukses dalam melahirkan banyak box office. Jika dihitung-hitung dalam kurun waktu satu tahun kemarin, MD Pictures setidaknya merilis 12 judul film lebih, hingga salah satu di antaranya yang berjudul Ipar adalah Maut, tembus 4,7 juta penonton.
Kabar baiknya, MD Pictures kembali menghadirkan film-film terbaiknya di tahun 2024, dengan bekerjasama dengan Netflix. Paling terbaru adalah Laura, yang kembali tayang di 10 Januari 2025. Setidaknya ada sekitar 7 film MD Pictures 2024 yang kembali tayang di Netflix, berikut daftar lengkapnya.
1. Ancika: Dia yang Bersamaku 1995

Pertama adalah Ancika: Dia yang Bersamaku 1995, film unggulan MD Pictures yang berhasil mengumpulkan angka 1,3 juta penonton saat tayang di bioskop. Ancika: Dia yang Bersamaku 1995, masih mengadaptasi cerita dari novel karya Pidi Baiq. Namun berbeda dengan film-film sebelumnya, Ancika menggandeng Zee JKT48 dan Arbani Yazis.
Ancika: Dia yang Bersamaku 1995, menceritakan tentang kisah asmara dari karakter Dilan, pasca putus dan berpisah dari cinta pertamanya, Milea. Berhasil move on, Dilan jatuh cinta dengan seorang perempuan tomboi yang masih duduk di bangku SMA, Ancika. Kisah cinta mereka sangat tidak mudah, karena mereka memiliki banyak perbedaan pandangan hidup.
2. Munkar

Beralih dengan genre horor, selanjutnya adalah Munkar. Berhasil mengumpulkan 771 ribuan penonton di bioskop, Munkar merupakan adaptasi kisah nyata yang viral di daerah Lamongan, Jawa Timur. Di bawah arahan Anggy Umbara, Munkar menjadi come back bagi Adisty Zara untuk bermain horor, setelah terakhir kali di Ratu Ilmu Hitam (2019).
Munkar, menceritakan tentang pembalasan dendan dari seorang santrwiwati bernama Herlina, kepada orang-orang yang melakukan perundungan di pesantren. Herlina yang telah meninggal akibat dirundung, tiba-tiba kembali dihidupkan dengan bersekutu dengan iblis. Di samping sisi hiburan, Munkar menghadirkan nasehat tentang berbahayanya perundungan.
3. Badarawuhi di Desa Penari

Selanjutnya adalah Badarawuhi di Desa Penari, film yang berhasil mengumpulkan angka 4 juta penonton di bioskop. Menjadi spin off dari KKN di Desa Penari (2022), Badarawuhi di Desa Penari diarahkan Kimo Stamboel. Sebelumnya, MD Pictures dan Kimo Stamboel, telah berkolaborasi dengan Sewu Dino (2023), yang sama-sama adaptasi thread SimpleMan.
Badarawuhi di Desa Penari, menceritakan tentang seorang gadis muda bernama Mila, yang nekad mendatangi desa terpencil yang angker. Berani mempertaruhkan nyawa, Mila berniat untuk mengembalikan gelang milik penunggu desa Penari, yang sempat dicuri ibunya. Pasalnya, gelang ini membuat ibu Mila menjadi sakit cukup lama yang cukup mistis.
4. Do You See What I See

Selanjutnya adalah Do You See What I See, film yang berhasil mengumpulkan 540 ribuan penonton di bioskop. Menghadirkan cerita yang sangat berbeda, film ini merupakan adaptasi dari podcast Do You See What I See Episode #64: First Love karya Mizter Popo. Sedangka untuk kursi sutradara diisi Awi Suryadi, hingga dibintangi Shenina Cinnamon.
Do You See What I See, menceritakan seorang mahasiswa bernama Mawar, yang berharap untuk bisa mendapatkan kekasih, tepat di hari ulang tahun. Namun anehnya, Mawar malah menjalin hubungan asmara dengan pocong, yang sangat mengerikan. Rupanya, pocong ini menjadi mayat yang sempat dicuri oleh ayah Mawar beberapa tahun lalu.
5. Ipar adalah Maut

Selanjutnya adalah Ipar adalah Maut, film terbaik MD Pictures yang tembus angka 4,7 juta penonton di bioskop. Selain itu, Ipar adalah Maut juga berhasil masuk ke dalam jajaran film tranding di Netflix, selama lebih dari 4 minggu. Ipar adalah Maut, menggandeng Hanung Bramantyo sebagai sutradara, hingga Michelle Ziudith sebagai pemeran utama.
Ipar adalah Maut menceritakan tentang seorang wanita mandiri bernama Nisa, yang hidup bahagia dengan suami dan satu orang anak. Bisa dibilang keluarganya sangat harmonis, hingga muncul adik kandung Nisa, yang ikut tinggal sementara waktu. Namun, kedatangan Rani yang menjadi adik kandung Nisa, malah berujung dengan perselingkuhan. Di mana, sang suami berselingkuh hingga berhubungan badan dengan adik Nisa.
6. Jurnal Risa by Risa Saraswati

Kembali dengan genre horor, selanjutnya adalah Jurnal Risa by Risa Saraswati. Film ini terbilang cukup sukses, dengan mengantongi 850 ribuan penonton lebih di bioskop. Kali ini Rizal Mantovani yang bertindak sebagai sutradara, dengan menggandeng pemain Risa Saraswati, Prinsa Mandagie, Ranggana Purwana, Nicko Irhan dan Indy Putri Pratiwi.
Jurnal Risa by Risa Saraswati menceritakan tentang seorang konten kreator bernama Prinsa, yang nekad menyebutkan nama Samex, di saat siaran chanel YouTube. Padahal, nama tersebut menjadi nama yang paling dilarang untuk disebut, karena akan menghadirkan teror. Benar saja, Prinsa malah dirasuki oleh iblis tersebut, hingga dia harus bertaruh antara hidup dan mati.
7. Laura

Terbaru adalah Laura, salah satu film box office MD Pictures di 2024, yang berhasil menembus angka 1,2 juta penonton. Film ini merupakan adaptasi dari kisah nyata seorang selebgram ternama, yang cukup viral di media sosial beberapa tahun belakang. Kembali bekerjasama dengan Hanung, Laura dibintangi Amanda Rawles dan Kevin Ardilova.
Menceritakan tentang seorang selebgram bernama Laura, film ini sukses membuat penonton terbawa emosi. Laura sendiri merupakan selebgram yang sukses, tetapi sayang harus terjebak dengan pria yang toxic. Puncaknya, Laura harus mengalami lumpuh total, setelah dibawa celaka oleh sang kekasih, yang mengandari mobil saat kondisi mabuk.
Tujuh film MD Pictures di atas, bisa dibilang sukses dalam mengumpulkan jumlah penonton. Lihat saja, semuanya berhasil menembus angka setengah juta, yang tentunya sangat tidak mudah untuk dilalui.